PT Pos KC Selong Mulai salurkan BLT BBM Kepada 125.719 KPM

KPM saat antri di Kantor Pos untuk menerima BLT

Lombok Timur, Hariannusra.com - Bantuan Lansung Tunai (BLT) BBM kepada 125.719 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lombok Timur mulai disalurkan PT Pos KC Selong.


Dari pantauan wartawan, nampak KPM dengan sabar mengantri sembari menunggu namanya dipanggil oleh petugas POS.


Salah satu penerima BLT BBM, Sumiratun Hasanah saat diwawancarai seusai menerima bantuan tersebut mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya BLT tersebut.


Sumiratun mengatakan, Sejak kedatangannya dari jam 8 pagi baru mendapat giliran sekitar pukul 10 pagi untuk menerima bantuan. Ia mengaku dalam proses penyaluran tidak menemukan kesulitan sama sekali.


"Saya menerima 300 ribu, dan akan dipergunakan untuk keperluan sekolah anak-anak" Jelasnya. (20/09)


Excutive Manager  PT Pos Selong, Defri Maulana mengatakan penyaluran BLT BBM dilakukan selama dua bulan sekali, tahap pertama terhitung bulan september dan oktober, tahap kedua terhitung bulan November dan desember


Dari alokasi sebanyak 125.719 KPM  tersebut, Sebangak 104.162 KPM menerima uang tunai sebesar Rp 500.000 dengan rincian BLT BBM bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu dan sembako bulan september senilai Rp 200 ribu.


Sementara itu, sebanyak 21.557 KPM yang menerima bantuan bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu.


"Untuk KPM yang mendapat Rp 500 ribu, 97 persen telah tersalurkan, sedangkan KPM yang menerima sejumlah Rp 300 ribu baru kita mulai hari ini. InsyaAllah akan rampung tanggal 24 nanti" Terang Defri


Adapun mekanisme pengambilan bantuan tersebut dijelaskan Defri, KPM yang telah menerima undangan akan di cocokkan nama dan NIK pada undangan  dengan KTP aslinya. Kalu cocok, KPM tersebut lansung bisa menerima uangnya.


Lebih lanjut Defri menjelaskan, bagi KPM yang tidak bisa hadir ke kantor POS dikarenakan sakit, disabilitas atau lansia, akan dilakukan kunjungan oleh petugas. KPM tersebut bisa juga diwakilkan oleh keluarga yang tercantum namanya di KK yang sama dengan penerima tersebut.


"Sejauh ini belum ada kesulitan yang dihadapi petugas. Gagal salur yang kami update pada sistem hanya pada KPM yanh meninggal dunia" Jelasnya. (HN)

PT. Dafy Medi Nusra