Mataram - Ketua Umum Lintas Generasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (LIGA NWDI) Saiful Hadi menyampaikan pihaknya mengutuk keras aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Zuelkiflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) yang dipasang oleh pihaknya di semua penjuru NTB.
Masih kata dia, dalam APK Zul-Uhel yang dipasang pihaknya itu memuat juga foto Ketua Umum NWDI, TGB Zainul Majdi. Sehingga aksi perusakan itu tegas Saiful tidak bisa ditolerir.
"Banyak APK yang kami pasang dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab. Hal itu telah menciderai demokrasi dan tidak bisa kami tolerir lagi," katanya. Senin (11/11/2024).
Atas peristiwa perusakan yang dia tuding dilakukan secara masif itu, pihaknya akan menempuh langkah hukum, sesuai yang diatur di UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Apalagi tegas dia lagi, pihaknya sudah tau siapa yang melakukan dan siapa aktor intelektual dibalik aksi perusakan itu.
"Dijelaskan dalam Pasal 280 Ayat (1) huruf g, bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye Pemilu dilarang merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu,"papar dia menukil ayat di UU Nomor 7 tahun 2017.
"Kemudian di Pasal 280 Ayat (4) menegaskan bahwa “Pelanggaran terhadap larangan merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu merupakan tindak pidana Pemilu. Adapun sanksinya yaitu sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 521 bahwa setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 Ayat (1) huruf g (merusak, dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp24 juta," sambungnya.
Dirinya pun kembali menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan langkah hukum. "Kami akan konsultasi baikk itu ke Bawaslu dan Kepolisian dan langsung kani akan laporkan, karena ini tindakan Pidana," ucapnyala.
Dirinya juga menegaskan, sikap organisatoris dari LIGA NWDI mendukung Zul-Uhel di Pilgub NTB tak lain hanyalah untuk mengawal dan menjalankan keputusan dan arah dukungan politik TGB di Pilgub NTB.
"Kami di LIGA NWDI hanya bertujuan mengawal sikap dan arah dukungan guru kami TGB Zainul Majdi di PIlgub NTB. Tidak ada tujuan lain, jadi kalau ada pihak yang tak sejalan dengan kami, ya kami minta jangan sampai merusak. Mari kita saling hargai," tegasnya lagi.
Pada pemberitaan sebelumnya, Saiful mengaku jika dirinya diminta oleh TGB untuk tegak lurus dalam menjaga organisasi NWDI. "Beliau berpesan kepada saya untuk menjaga organisasi, salah satunya dengan mengawal pemenangan Zul-Uhel di Pilkada NTB ini," ulasnya.
Dia juga mengatakan, dukungan TGB pada Paslon Zul-Uhel tidak hanya dalam bentuk lisan atau pesan. Tapi dukungan TGB pada Bang-Abah dia klaim telah dilakukan secara nyata pada beberapa kesempatan.
"Dalam politik itu yang penting kan gestur dan simbol, alhamdulillah kita saksikan bersama jika TGB selama ini paling intens bersama Bang Zul, dan di setiap kesempatan TGB selalu memberikan isyarat dukugannya kepada Pasangan Zul-Uhel," ungkapnya.
"Bahkan terbaru, hari ini TGB dan Bang Zul bersamaan menenuaikan shalat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram," sambungnya.
Dengan kepastian arah dukungan TGB, Saiful memastikan, jajaran struktur dan kepengurusan LIGA NWDI telah siap satu barisan untuk mengawal dan memenangkan Zul-Uhel di Pilkada NTB. "Kami dari LIGA NWDI, sia mengawal l keputusana TGB Zainul Majdi untuk mendukung dan memenangkan Zul-Uhel di Pilkada NTB," tandasnya. (fer)