Lombok Timur, Metrontb.com - Puluhan wartawan Lombok Timur menggelar aksi solidaritas di Parkiran Taman Rinjani Selong menuju Mapolres Lombok Timur Jumat, 23 September 2022
Aksi solidaritas tersebut merupakan bentuk protes terhadap aksi kekerasan yang dialami terhadap dua orang wartawan yakni Zaenal dan Junot yang dilakukan oleh oknum PNS di lingkup Kabupaten Karawang.
Ketua Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, Samsurrijal mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum PNS Pemkab Karawang teraebut merupakan tindakan yang keji dan diluar batas kemanusiaan.
Ia menilai tindakan yang dialami kedua wartawan di karawang merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers dimana sebenarnya pers merupakan penyampai informasi kepada publik.
"Kami mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum ASN di Karawang, Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas siapa saja oknum yang melakukan tindakan keji itu" tegasnya.
Hal senada disampaikan Rusli selaku Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT). Ia mengatakan tindakan kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Terlebih, kekerasan tersebut dilakukan oknum pejabat.
"Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi oleh undang-undang pers dan menjadi bagian penting dalam pilar demokrasi" Terangnya.
Selain itu, Rusli meminta kepada pimpinan tertinggi di Daerah supaya memberikan pemahaman kepada jajaran dibawahnya tentang fungsi wartawan dalam melakukan tugas dan peran sebagai penyampai informasi kepada publik.
Wakapolres Lombok Timur, Kompol Zaky Magfur saat menerima wartawan meminta kepada wartawan untuk menyampaikan tuntutan secara tertulis yang kemudian di sampaikan kepada Kapolda NTB untuk diteruska kepada Kapolri.
"Kami akan samapikan permintaan teman-teman media kepada Kapolda NTB untuk kemudian diteruskan ke Kapolri" Ujarnya.