Tak Kunjung Pulang Dari Mencari Madu, Warga Dara Kunci ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah Korban saat dibawa ke Puskesmas Belanting (Foto Ist)

Lombok Timur, Hariannusra.com - M Tohri (50), warga Sandongan Desa Dara Kunci Kecamatan Sambelia yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya sejak Rabu (05/10) ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa pada hari Minggu, 9 Oktober 2022 di kawasan Hutan Bunut Ngengkang Dara Kunci.


Tohri berhasil ditemukan tim pencarian yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Tim Sibat, Tim KMP Siaga Bencana, Polhut Serta Polmas Desa Dara Kunci bersama masyarakat setempat, sekitar pukul 10 Wita setelah melakukan pencarian sejak hari Jumat (07/10) lalu.


Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Oesman menjelaskan,  Tim gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan tubuh korban sudah memebengkak, kaku dan mengeras di bawah pepohonon di kawasan hutan tersebut.


Baca Juga: Pelaku Curas dengan Pemerkosaan di Ringkus Tim Puma Polres Lotim


Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Belanting untuk dilakukan pemeriksaan kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.


Oesman mengatakan, Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga dengan hasil musyawarahnya tidak merasa keberatan dan mengikhlaskan atas meninggalnya korban serta tidak meminta untuk dilakukan Visum.


Sebelumnya Korban menuju kawasan hutan seorang diri untuk mencari madu pada hari Rabu (05/10) lalu. Tak kunjung pulang sampai esoknya membuat istri korban, Baiq Hariani merasa cemas sehingga lansung mencari korban kerumah saudaranya di dusun Kandongan Bat. Namun korban tidak ditemukan juga di rumah saudaranya tersebut.


Baca Juga: Seorang Pemuda Urung Bunuh Diri Setelah di Bujuk Sang Pacar


Saudara Korban, Amaq Juli bersama warga lainnya kemudian lansung melakuakan pencarian di kawasan hutan tersebut. Namun pencarian pada hari tersebut dihentikan dikarenakan sudah menjelang malam.


Selanjutkan keluarga korban melaporkan kehilangan tersebut ke KMP Siaga Bencana  Desa Dara Kunci. Atas laporan tersebut, ketua KMP Siaga lansung berkoordinasi dengan tim lainnya dan mulai melakukan pencarian pada hari Jumat (07/10). (HN)

PT. Dafy Medi Nusra