 |
| Masyarakat Desa Lendang Nangka Utara Gelar Ritual Tahunan Syukuran Musim Hujan |
Lombok Timur - Warga Desa Lendang Nangka Utara memadati kawasan Sungai Ketemuk Desa Lendang Nangka utara untuk menggelar ritual adat syukuran.
Ritual Selamatan tersebut digelar masyarakat Desa Lendang Nangka Utara untuk menyambut musim hujan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur, Dewanto Hadi.
"Syukuran ini sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan tiap tahunnya oleh masyarakat Desa Lendang Nangka Utara". Ungkap Kepala Desa Lendang Nangka Utara, M. Tahir.
M.Tahir mengayakan, acara tersebut di adakan di dua sungai yang bertemu atau biasa di sebut warga lombok dengan sebutan Kokok Ketemuk.
" acara ini di gelar tiap tahunnya di sini, dimana lokasinya antara dua sungai yang bertemu atau biasa kita sebut dengan Kokok Ketemuk"Jelasnya.
Warga yang mengikuti syukuran tersebut nampak sibuk mempersiapkan makanan sayng di santap bersama di lokasi ritual tersebut.
Selain dengan makan bersama, acara syukuran tersebut juga di rangkaikan dengan santunan anak-anak yatim.
Dalam sambutannya, Tak lupa, M. Tahir menitip pesan kepada Kadis PUPR yang berada di lokasi acara.
Ia berharap pemerintah daerah memperhatikan irigasi yang berada di Desa Lendang Utara.
"Kita berharap Pemerintah Daerah memperhatikan irigasi yang ada di Desa Lendang Utara, karena masih banyak titik irigasi yang harus di perbaiki" Harapnya. .
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Dewanto Hadi Selaku dalam sambutannya, meminta masyarakat untuk memperhatikan keselamatan untuk antisipasi dampak cuaca terburuk pada musim hujan.
"Pada musim hujan ini, supaya masyarakat waspada akan dampak bencana, seperti banjir bandang ataupun pohon tumbang akibat angin, dan tidak membuang sampah disungai ataupun aliran air yang lain, supaya apa yang kita tidak inginkan tidak terjadi"jelas Kadis.
Atas permintaan masyarakat, Dewanto mengatakan, terus berupaya maksimal memenuhi permintaan masyarakat secara bersama-sama.
Dewanto mengatakan, Pemda Lotim terus berusaha untuk mengupayakan sarana dan prasara terkait irigasi bisa berfungsi dengan maksimal, baik dengan melakukan pengangkatan sendimen agar bisa sampai ke jaringan tersier.
"Jaringan irigasi kita masih banyak yang bersifat alami, dan kita teris tangani secara bertahap. kami sudah menyampaikan ke DPRD agar bisa mengarahkan pokirnya, agar bisa bersama-sama bisa menangani jaringan irigasi tersier" Ujar Dewanto.
Ia lanjut menjelaskan, ketersediaan air di areal pertamian juga tidak lepas dari kualitas jaringan irigasi. Jika ada kebocoran maka otomatis mengurangi debit air yang dikirim sampai ke areal pertanian. (LRK/F)
