Event Budaya Songak Bejango Bliq 11, Ajang Silaturrahmi Akbar Masyarakat Songak

Kegiatan Budaya Bejango Beliq Songak ke 11 (Foto ist)

Lombok Timur, Hariannusra.com - Event Bejango Bliq rutin digelar oleh masyarakat Desa Songak, kegiatan kali ini merupakan event yang ke 11. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dan puluhan masyarakat Songak baik yang menetap di Desa Songak maupun yang berdomisili diluar. 


Inan Gawi Bejango Bliq (Penanggung Jawab Acara, Red),  Rofil Khairuddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi akbar warga Songak. Baik yang ada di Songak maupun yang menetap diluar.


"Bejango artinya saling mengunjungi dan Bliq artinya besar, jadi acara ini silaturahmi akbar," terang Rofil


kegiatan diawali dengan pelaksanaan ritual Bejango, yang merupakan warisan nenek moyang setempat. Ritus itu, sebut Rofil merupakan warisan nenek moyang masih hidup hingga saat ini.


Rofil menjelaskan, pelaksanaan ritual itu dimulai dari masjid kuno menuju ke makam keramat. Dengan maksud, bersilaturahmi rohaniah dengan para leluhur, sesuai dengan pesan yang ditinggalkan.


"Kegiatan ini juga sudah masuk ke kalender of event Lombok Timur. Dan kami berkomitmen untuk terus melaksanakannya dan mewarisi ke generasi selanjutnya," ucapnya


Di tempat yang sama, Pembina Lembaga Adat Dharma Djagat, Murdiyah menjelaskan, makna ritual bejango, selain silaturahmi rohaniah, juga memiliki arti mengingat perjalanan kematian.


Ia mengatakan, siapa pun yang meninggal, bagi umat muslim khususnya di Songak, usai kewajiban memandikan di kediamannya mereka bakal dibawa menuju ke masjid dulu sebelum ke makam.


"Maka dari itu kita diminta memakmurkan masjid dan berdoa disana sebelum kita menuju ke kuburan," ucapnya


Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bejango tersebut merupakan hal yang positif yang selaras dengan nilai agama serta budaya.


Dijelaskan Sukiman, Bejango memiliki nilai yang sangat erat kaitannya dengan silaturrahmi. Dalam islam, banyak sekali manfaat yang bisa didapati jika seseorang melakukannya.


"Bisa panjang umur, murah rizki, ditambahkan ilmunya," terang Sukiman


Untuk itu ia mengajak untuk tetap mempertahan budaya tersebut kedepannya. Sembari mengambil berkah karena pelaksanaannya tepat di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. (*)

PT. Dafy Medi Nusra