Lombok Timur, Hariannusra.com - Festival Dare Ngindang Desa Lendang Belo Kec. Montong Gading digelar kembali untuk kali ke-3, kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai Desa di Lombok Timur.
Dare yang berarti burung merpati dan ngindang berarti terbang tinggi merupakan hiburan masyarakat yang biasa dilakukan setiap pagi dan sore hari.
"Kegiatan kali ini mengusung tema, Terbanglah setinggi-tingginya tapi jangan lupa pulang" Ucap Ketua Pantia, Sunardi.
Sunardi menjelaskan, sebanayak 152 peserta dari berbagai desa dengan jumlah 1.500 burung merpati, ikut memeriahkan event tahunan tersebut.
Camat Montong Gading, Arpin, saat memberikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan, Festival Dare ngindang telah masuk dalam kalender pariwisata. Hal tersebut merupakan salah satu strategi marketing dalam promosi pariwisata di Lombok Timur yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Kegiatan semacam ini masih minim di Kecamatan Montong Gading. "Kami berharap akan ada kegiatan budaya seperti ini di Desa lainnya" ujar Arpin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rakhmadi, mengapresiasi panitia penyelenggara dalam festival tersebut. Festival tersebut merupakan event yang rutin dilaksanakan bersama 50 lebih event lainnya dalam kalender event di Lombok Timur.
Ia berharap festival tersebut, semakin hari semakin baik dan unik kedepannya. Festival tersebut diyakini sebagai daya tarik dan magnet Desa Lendang Belo.
"Semakin banyak event semakin banyak tamu dan ada dampak ekonomi bagi masyarakat" Ujarnya
Iswan menjelaskan suksesnya kegiatan tersebut dikarenakan semua pihak berelaborasi mnjadi satu kesatuan yang membawa dampak baik bagi sektor pariwisata. (HN)