Kalak BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi |
Lombok Timur, Hariannusra.com - Tujuh kecamatan di Kabupaten Lombok Timur dinyatakan rawan bencana diantaranya banjir bandang, tanah longsor, banjir rob dan angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur telah menerbitkan surat himbauan kepada semua kecamatan se-Lombok Timur untuk mengantisipasi terdajadinya bencana di Lombok Timur.
"BPBD telah mengeluarkan surat himbauan kepada semua Kecamatan yang ada di Lombok Timur, surat himbauan tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana di Lombok Timur" kata Kepala Pelaksana Tugas BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi Rabu, 19 Oktober 2022.
Mulyadi mengatakan, dari pantauan tim BPBD Lombok Timur, tujuh Kecamatan yang termasuk rawan bencana diantaranya, Kecamatan Sembalun, Montong Gading, Sambelia, Pringgabaya, Suela, Keruak dan Kecamatan Jerowaru.
Ia menjelaskan, kondisi curah hujan di Lombok Timur sudah mulai tinggi. Kondisi tersebut dikatakannya dapat memicu meningkatnya potensi terjadinya bencana di beberapa wilayah Lombok Timur.
"kondisi curah hujan di Lombok Timur sudah mulai tinggi, kondisi ini memicu semakin tingginya potensi terjadinya bencana di beberapa wilayah lombok timur" Ujarnya.
Mulyadi mencontohkan potensi banjir bandang dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di Kecamatan Montong Gading, Suela, Sembalun dan Sambelia.
Sementara untuk wilayah pesisir seperti Kecamatan Keruak, Jerowaru dan Pringgabaya, berpotensi banjir rob dan angin puting beliung.
"Kami meminta warga di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap bersama petugas dalam melaksanakan penanganan bencana jika bencana terjadi" Pungkasnya. (HN)