Gelar Seminar Kesehatan dan Pendidikan Vegan, WVO Kampanyekan Konsumsi Olahan Nabati



MATARAM, Hariannusra.com - World Vegan Organisation (WVO) mengadakan seminar kesehatan dan pendidikan vegan yang diikuti ratusan peserta di Gedung Fasum RSUDP NTB, Kamis, 24 November 2022. 


Seminar yang mengkampanyekan hidup sehat dengan mengkonsumsi olahan dari bahan nabati (vegan) tersebut, dibuka langsung oleh Direktur RSUD Provinsi NTB dr. HL. Herman Mahaputra, M.Kes. 


Kegiatam seminar Vegan yang di support oleh Indonesia Vegetarian Society (IVS) NTB, Plant Based Restaurant Vegan, Fortunate Coffee, Dapur Sayur Vegan Food, dan AMJE tersebut mengahadirkan pemateri hebat dan terkenal di bidangnya masing-masing serta memerapkan pola hidup vegan Yakni Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si, dan Dr. Susianto, MKM. 


Dalam sesi materi pertama yang diisi oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi,  membahas tentang cara mendidik anak yang baik dan sehat. Pemateri yang akrab disapa kak Seto tersebut meminta kepada perserta agar mengutamakan cinta dan kasih dalam mendidik anak. 


Selain itu Kak Seto juga meminta agar meperhatikan kesehatan anak juga lewat pola makannya, termasuk olahan makanan yang di konsumsi.


"Mari kita didik anak sesuai dengan zamannya. Utamakan cinta dan kasih, kemudian perhatikan kesehatan anak kita lewat pola makan," Ujar Seto yang juga menjabat Ketua LPA Indonesia dan World Vegan Organisation (WVO) Indonesia. 


Sementara itu, Presiden World Vegan Organisation Dr. Susianto, MKM menyampaikan banyaknya manfaat mengkonsumsi makanan olahan vegan. Salah satunya olahan kedelai yang disebut tempe, memiliki protein yang tinggi bahkan melebihi daging. 


Menurut Susianto, tempe merupakan makanan khas Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Hal tersebut harus disyukuri, karena dengan menjadi Vegan, maka tubuh sehat dan bumi terselamatkan.


"Hidup sehat dengan Vegan itu gampang. Negara kita memiliki limpahan, umbi-umbian, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan yang baik dan sehat. Salah satu produk olahan kedelai adalah tempe, tahu, susu kedelai," Jelasnya.


Ia juga menyampaikan panduan terbaru Kemenkes RI untuk pola makan yang sehat yang dikenal dengan istilah 'Isi Piringku'. 


"Ini adalah pola makan yang di dalam piring itu isinya adala sepertiga makanan pokok karbohidrat, sepertiga sayuran, seperenam buah-buahan dan seperenam lauk pauk," paparnya.


Kedepannya WVO bersama IVS NTB akan menyasar sekolah  dalam mensosialisasikan dan mengedukasi manfaat Pola Hidup Vegan, seperti yang dilakukan WVO pada bulan September kemarin di Negara India dan Malaysia, kata Dr. Susianto 


Ketua IVS NTB Herryono Soegiarto yang juga juga pemilik Dapur Sayur Vegan Food, menyampaikan sangat bersyukur Seminar Vegan Ini bisa diadakan oleh WVO di Mataram, sehingga peserta yang dihadiri para Dokter, Akademi Gizi, Dosen, Guru dan kalangan Vegetaris bisa mendapat ilmu dan manfaat Pola Hidup Vegan secara ilmiah.(*)

PT. Dafy Medi Nusra