5 Bonsai Ratusan Juta Asal NTB Ikut Berkompetisi Dalam Ajang Piala Presiden di Surabaya

Lima penggemar bonsai NTB incar juara pada ajang Piala Presiden di Surabaya


Lombok Tengah, Hariannusra.com - Lima bonsai bernilai ratusan juta rupiah akan mengikuti ajang Piala Presiden yang akan digelar di Ciputra World Mall Surabaya pada tanggal  01-10 Juli 2024 mendatang. 


Ajang bergengsi tersebut akan diikuti 500 peserta yang tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan peserta dari luara negeri yang merupakan langganan juara dunia seperti Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand. 


Empat tanaman bonsai asal NTB tersebut diantaranya 3 jenis Serut asal Lombok Timur, 1 Serut dari Lombok Tengah dan 1 jenis Santigi dari Kota Mataram. 


Dari lima kelas, pratama, madya, utama dan bintang, ke-lima bonsai asal NTB tersebut, akan ikut berkompetisi memperebutkan juara pada kalas Pratama dan Madya. 


Pemenang dalam kontes tersebut akan ditentukan oleh juri Nasional Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pada kategori Best Ten, Best in class dari setiap kelas dan Best in species, Best in Show (Piala Presiden).


Sedangkan untuk kategori Best 30, Best 10,  Best in show dan Best 10 in show mame/small akan ditetukan oleh juri Internasional. 


Sayuti, Salah satu penggemar bonsai asal Lombok Tengah yang mengikuti ajang Piala Presiden tersebut mengaku sangat antosias. 


"Kami sangat antosias mengingat ini kontes pertama Piala Presiden yang hanya diikuti oleh penggemar yang bonsainya sudah jadi" ujar Sayuti. 


Sayuti yang kerap mengikuti kontes maupun pameran tingkat nasional ini, telah melakukan persiapan khusus dalam menyiapkan tanaman hiasnya tersebut dalam ajang Piala Presiden kali ini. 


Persiapan tersebut telah Ia laksanakan selama satu bulan terakhir dengan penggantian media tanam, penanaman lumut dan perawatan khusus lainnya. 


Tak tanggung-tanggung kocek yang telah ia habiskan untuk persiapan dan pendaftaran dalam ajang tersebut berkisar 6 juta rupiah. 


Tak hanya persiapan, Sayuti menjelaskan, perjalanan ke lokasi acara dengan membawa bonsai dengan harga berkisar 25-75 juta rupaiah ini, harus dilakukan dengan hati-hati dan telaten. 


"Resiko yang harus kita hindari ketika membawa bonsai ini seperti kering pohon dan patah ranting karena perjalanan dilakukan lewat darat", terangnya. 


Pria yang serius menggemari bonsai sejak tahun 2019 tersebut optimis mendapat juara, dan dari ke-lima peserta ini salah satunya Ia harapkan mendapat juara umum maupun pemenang kategori Baik, Best Ten, Best in clas, Best In Show. (FR) 

PT. Dafy Medi Nusra