Calon Panwascam Lotim Mulai Tes CAT, Digelar dalam Sehari dengan 4 Sesi

Calon Panwascam mengkuti Tes CAT 

Lombok Timur, Hariannusra.com - Sebanyak 774 orang Calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, mulai mengikuti Computer Asissted Test (CAT) di SMKN 1 Selong  Sabtu, 15 Oktober 2022.


Tes CAT tersebut dilaksanakan 1 hari yang terbagi dalam empat sesi diantaranya, sesi pertama dengan jumlah peserta sebanyak 192 orang, sesi kedua 159 orang, sesi ketiga 201 orang dan sesi ke empat sebanyak 192 orang dengan menggunakan 7 ruangan komputer.


Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur, Retno Sirnopati mengatakan pelaksanaan tes CAT dimulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 17.30 Wita, Namun sebelumnya peserta diberikan arahan teknis terlebih dahulu.


Baca Juga: Bawaslu Lotim tetapkan 747 Pendaftar Panwascam Lulus Seleksi Administrasi


"Peserta diberikan arahan teknis terlebih dahulu terkait resiko, adapun ketika peserta telah menggunakan aplikasi CAT dan terjadi kesalah dalam penggunaan tentu akan merugikan peserta sendiri" Jelas Retno.


Selain itu, peserta tes CAT diberikan waktu selama 30 menit untuk melakukan simulasi untuk mencoba aplikasi dalam tes CAT tersebut.


Retno menjelaskan, Soal CAT bisa diakses oleh peserta tes setelah tim Provinsi dan Bawaslu RI membuka sistem pada jam 08.00 Wita. 


Baca Juga: Tes CAT Panwascam Akan Digelar Terpusat di SMKN 1 Selong

Ia menegaskan dalam tes CAT tersebut tidak memungkinkan adanya bocoran soal dikarenakan soal tersebut lansung dari Bawaslu RI yang terhubung melalui oprator Bawaslu RI ke oprator di Bawaslu Provinsi NTB.


"Bocoran soal itu hoax, Karna panitia kabupaten pun tidak megetahui apa saja soalnya. Bawaslu Lotim hanya memfasilitasi proses pendaftaran administrasi, dan tempat tes CAT. " Tegasnya.


Retno lanjut menjelaskan, Hasil Tes CAT tersebut menggunakan sistem perangkingan. Peserta tes yang masuk 6 besar dengan perolehan nilai tertinggi, akan dinyatakan lulus ke tahapan seleksi selanjutnya.

 

"Kita menggunakan sistem perankingan, nantinya Bawaslu Kabupaten hanya menerima hasil perangkingan CAT yang dikirimkan oleh Bawaslu RI" Tutupnya.

PT. Dafy Medi Nusra