Sabtu, 25 Februari 2023

Dengan Aplikasi SIAPkerja, CPMI Bisa Mendaftar lewat Smarphone

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur, M Hairi


Lombok Timur, Hariannusra.com- Diterapkannya sistem layanan digital Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) mempermudah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk mendaftar dan mendapatkan informasi. 


Sebelumnya CPMI mendaftarkan diri dengan sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKO TKLN) dengan dibantu oleh pegawai Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). 


Kepala Disnakertrans Lombok Timur, M. Hairi mengatakan, layana SIAPkerja merupakan branding baru dari Kementrian Ketenagakerjaan dengan penyempurnaan di berbagai segi dari Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) yang terdahulu. 


Dengan demikian, terang Hairi, saat ini CPMI cukup mendaftar menggunakan smartphone dari rumah tidak seperti sebelumnya yang dilaksanakan secara terpusat di kantor Disnakertrans. 


Hairi lanjut menjelaskan, CPMI lebih mudah dan bebas memilih negara tujuan dan jenis pekerjaan sesuai dengan keahliannya. 


Meski demikian, CPMI tentunya perlu meningkatkan keterampilan dan kompetensi sebelum bekerja yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi dari Bandan  Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 


Serifikat Kompetensi BNSP bisa didapatkan setelah menerima pelatihan dari Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK), Loka Latihan Kerja (LLK) maupun Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVB).


Lebih detail, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P2K2), Raden Bambang Dwi Minardi menjelaskan, untuk dapat mengakses layanan aplikasi SIAPkerja terlebih dahulu harus mendaftarkan akun terlebih dulu. 


Namun, diterangkan Bambang, bagi yang telah memiliki akun pada aplikasi prakerja Kemenaker tidak bisa mendaftar kembali pada aplikasi SIAPkerja dikarenakan SIAPkerja merupakan transformasi dari aplikasi Prakerja. 


"Yang sudah register akun kartu Prakerja dari Kemenaker tidaj perlu lagi membuat akun SIAPkerja Karena sesungguhnya akun siapkerja merupakan transformasi dari akun sebelumnya" Jelas Bambang


"CPMI cukup login ke akun SIAPkerja dengan menggunakan NIK yang didaftarkan dulu pada Prakerja" Lanjutnya. 


Dalam aplikasi tersebut, CPMI selajutnya bisa memilih jenis pekerjaan, negara tujuan serta PT P3MI yang dipercaya. 


"CPMI dalam aplikasi tersebut, bisa memilih lebih dari satu pada semua item di apliaksi tersebut dan tinggal menunggu verifikasi persusahaan dan Dinas". Jelas Bambang. 


Selain itu, Jadi yang sudah mendapat kartu siapkerja dan sudah mendapat bantuan pelatihan baik secara daring maupun langsung pasti sudah punya sertifikat kompetensi dari BNSP. 

Kanwil Kemenkumham NTB Adakan Pelayanan Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa di Pantai Pengayoman Lotim

Kegiatan Pelayanan Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa di Pantai Pengayoman Lapas Selong Desa Dasan Malang Kec. Pringgabaya


Lombok Timur, Hariannusra.com - Kantor Wilayah Kemenkumham NTB adakan kegiatan pelayanan "Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa" di Pantai Pengayoman Lapas Selong  Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, Sabtu (25/02).


Layanan tersebut merupakan kegiatan jemput bola Kanwil Kemenkumham NTB sebagai wujud komitmen Kemenkumham NTB untuk meningkatkan layanan publik.


Kepala kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romy Yudianto melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungky Handoyo, menjelaskan bahwa kegiatan Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa ini merupakan pelayanan jemput bola yang dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan Kumham kepada masyarakat di wilayah yang jaraknya jauh dengan kantor Imigrasi maupun UPT yang ada.


Pungki mengatakan, pelayanan imigrasi menyapa di pantai Pengayoman Lapas Selong dilaksanakan karena wilayah ini cukup padat penduduk dan merupakan salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.


"Pelaksanaan kegiatan kali ini merupakan kolaborasi Imigrasi Mataram dengan Lapas Kelas IIB Selong dalam upaya memberikan pelayanan publik,"ujar Pungky.


"Ini bentuk nyata keberadaan Pemerintah dalam melayani masyarakat melalui Kemenkumham NTB," tambahnya.


Masyarakat tidik melewatkan kesempatan pada kegiatan program pelayanan yang dilontarkan Kanwil Kemenkumham NTB ini, masyarakat sangat antusias dan merasa terbaktu dengan pelayanan yang diberikan.


Dari program pelayanan tersebut, tercatat 47 orang masyarakat setempat mengurus paspor dengan kebutuhan wisata dan umroh. 


Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Purniawal, seusai pelaksanaan kehiatan tersebut mengatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan pelayanan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham NTB.


Ia mengatakan, melalui Kolaborasi antara Imigrasi dan Lapas Selong kali ini tentunya masyarakat Lombok Timur pada umumnya merasa sangat terbantu.


Purniawal menjelaskan, Pantai pengayoman merupakan destinasi wisata yang menjadi bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian di Sarana asimilasi dan edukasi (SAE) lapas Selong untuk mengembangkan jiwa usaha disektor pariwisata.


Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatan serupa tentu akan memberikan dampak positif bagi Pantai Pengayoman dan masyarakat itu sendiri.


"Kami berharap kegiatan Layanan lainnya akan dilaksanakan di tempat ini, sehingga Pantai Pengayoman akan semakin dikenal oleh masyarakat dan wisatawan," Pungkasnya. (HN)

Senin, 20 Februari 2023

Forum Kades Masbagik Apresiasi Kegiatan HUT 2 Massmedia

Rapat koordinasi kegiatan jalan sehat HUT Massmedia ke-2 bersama Forkopimcam Masbagik  

Lombok Timur, Hariannusra.com - Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Massmedia yang diperingati dengan jalan sehat mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Masbagik. 


Ketua Forum Kades Kecamatan Masbagik, Kaspul Hadi menyatakan mendukung sepenuhnya legiatan tersebut bisa terselenggara dengan baik dan lancar.


"Kami bangga karena massmedia, atas nama Forum Kades Masbagik mengucapkan selamat hari jadi massmedia yang ke - 2 semoga jaya selalu," ungkapnya seusai rapat koordinasi dengan panitia HUT Massmedia (21/02).


Dalam rapat koordinasi tersebut, Camat Masbagik, Agus Efendi juga mengapresiasi kegiatan jalan sehat HUT Massmedia yang ke 2 yang akan diadakan minggu, 5 Maret mendatang di lapangan Gotong Royong Masbagik tersebut.


Agus Efendi mengatakan,  dilakukannya rapat koordinasi bersama dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), merupakan hal yang positif. 


Ia Juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan kegiatan tersebut. 




"Mari kita sama-sama dukung dan kita sukseskan acara jalan sehat ini," ucapnya. 


Hal senada juga diungkap Kapolsek Masbagik, Ery Armunanto, SH. Ia  menyambut baik persiapan kegiatan tersebut.


Ia mengatakan,  sebulan sebelumnya, surat permohonan dari panitia sudah diterima pihaknya kemudian diteruskan ke Polres Lombok Timur namun nanti di terima oleh Panitia melalui Polsek Masbagik.


Untuk diketahui, bahwa tahapan-tahapan dalam perizinan ini didasari oleh banyaknya peserta serta dari mana peserta itu berasal. Karena kegiatan jalan sehat ini diikuti oleh peserta diluar dari kecamatan, maka yang harus mengeluarkan izin keramaian adalah Polres Lombok Timur. 


"Karena peserta juga berasal dari luar Kecamatan Masbagik, maka izin keramaian tersebut harus dari Polres Lombok Timur," jelasnya.


Pengamanan dalam kegiatan tersebut, diterangkan Ery, Polsek Masbagik akan menurunkan 2/3 kekuatan personilnya yang dan dibantu oleh Koramil Masbagik dan pihak pengamanan lainnya. 


Ery lanjut menjelaskan,  Hal yang perlu diperhatikan adalah potensi kerawanan, karena peserta jumlahnya ribuan, sehingga diutamakan dalam pelaksanaan jalan sehat harus dilakukan seting rute jalan, sehingga pengguna lalu lintas juga bisa menggunakan jalan. 


"Saya berharap nanti dalam rapat tehnis panitia diatur ruta jalan sehat ini sehingga tidak terlalu mengganggu pengguna jalan," terangnya. 


Ketua Panitia HUT Massmedia, Hul Husen dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan perkembangan kesiapan Panitia untuk mensukseskan hari ulang tahun massmedia yang ke 2. 


Ia mengaku, telah melakukan persiapan sejak bulan Januari lalu. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebagai persyaratan mengurus izin keramaian kepada Polsek Masbagik, sekaligus membackup dan berkoordinasi dengan Danramil dan pihak pihak lain.


Hul mengatakan, panitia terus melakukan sosialisasi kegiatan gerak jalan sehat ini, baik melalui baliho dan spanduk maupun melalui media sosial Facebook, Instagram dan live streaming Talk Show secara berkala, juga bekerjasama dengan lebih dari 10 media partner.


"Panitia terus mempersiapkan dan berupaya terus membangun komunikasi dengan semua pihak pendukung acara," bebernya


Dijelaskan Hul Husen, Panitia telah menyiapkan Hadiah utama Umroh untuk 3 orang pemenang, disamping itu juga banyak Hadiah hiburan seperti TV, Kulkas, Spring bad, kipas angin,voucher menginap di Belo Bungalow, dan lainnya dalam kegiatan tersebut. 


Direktur massmedia Ahyak Mudin menambahkan, Selama 2 tahun ini massmedia dengan tagline memberikan Informasi dan berbagi inspirasi, merupakan tanggung jawab moral khususnya bagi Masyarakat Lombok umumnya Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). 


Ia pun berharap, kegiatan koordinasi seperti ini agar menjadi contoh untuk kedepannya dalam hal ini massmedia ingin belajar tata cara, tata Krama dan tata aturan pemerintah maupun. 


"Massmedia hadir di tengah-tengah Masyarakat memberi informasi dan berbagi inspirasi, di masa depan untuk kemajuan. semoga keberadaan massmedia akan memberikan manfaat untuk masyarakat," tandasnya.(*)

Minggu, 12 Februari 2023

UMKM Purna PMI Turut Meriahkan Car Free Day Desa Suralaga

 

Bazar UMKM Binaan Disnakertrans Lotim pada acara CFD Suralaga (ist)

Lombok Timur, Hariannusra.com - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binanaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur turut meriahkan Car Free Day (CFD) yang diadakan di Desa Suralaga Kecamatan Suralaga, Lombok Timur (12/02).


Kegiatan tersebut dilaksanakan Pemdes Suralaga bekerjasama dengan Disnakertrans, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Kependudukan dan Pencataran Sipil (Dukcapil), Dinas Kesehatan dan Samsat Lombok Timur.


Sebelumnya, para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini telah menerima pelatihan dan pembinaan dari Disnakertrans Lombok Timur.


"Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan, yakni pembinaan pada para mantan TKI dan pada pelaku UMKM", terang Kepala Disnakertrans Lombok Timur,  M. Khairi.

 

Khairi mengatakan, kesempatan ini merupakan momen untuk memperkenalkan hasil pelatihan yang telah diterima Purna PMI kepada masyarakat luas.


Ia menerangkan, pembinaan bagi purna PMI sebagai bentuk komitmen pemerintah sesuai dengan UU 18 Tahun 2017 tentang Ketenagakerjaan, yang memberikan perlindungan sebelum berangkat, perlindungan selama bekerja dan perlindungan setelah bekerja.


Selain itu, Lanjut M. Khairi, Disnkertrans juga bekerjasama dengan DPRD Lotim melalui aspirasi anggota DPRD Lotim, H. Huspiani  juga memberikan pembinaan kepada keluarga PMI yang ditinggalkan.


"Lewat kegiatan CFD yang dikemas juga untuk membranding hasil karya para UMKM ini sangat luar biasa, Mudahan kegitan ini terus bisa terlaksana pada tahun berikutnya melalui aplikasi anggota DPRD kita tersebut," pungkasnya.


Sementara itu, Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P2K2), Raden Bambang Dwi Minardi menambahkan, berdasarkan data repartiasi semenjak covid 19,  jumlah Purna PMII Lombok Timur yang tercatat sebanyak 3.536 orang.


"Tidak menutup kemungkinan lebih banyak lagi para purna PMI. mereka sulit terlacak karena kurangnya kesadaran PMI utuk lapor diri tentang kepulangannya di kantor desa atau di Disnakertrans Lotim". Jelas Bambang.


Ia berharap, kedepannya pemerintah desa berupaya untuk melakukan pendataan PMI Purna. Selain itu juga penganggaran pembangunan desa bisa mengarah kepada pemberdayaan PMI mengingat Lotim menjadi kantong PMI ke 2 terbesar se-Indonesia.


Hal tersebut, dikatakan Bambang, sesuai dengan amanat undangan undang yakni memberikan jaminan bagi PMI dan keluarganya mulai dari pemberangkatan, bekerja dinegara tujuan, dan purna PMI perlu pendataan dari Desa.


"Dalam penganggaran tersebut, salah satu itemnya adalah pendataan PMI, karna bagaimanapun juga tertuang tanggung jawab desa mengadakan pendataan PMI dan PMI purna" terang Bambang.


"Bagaimana kami mau pembinaan kalau kami kekurangan data yang seharusnya dilakukan di tingkat desa" Sambungnya.


Dengan kegiatan ini, diharapkan para PMI purna ini mampu mengembangkan usahanya dan tercipta juragan baru. Seperti semboyan Kemenaker yakni, brangkat migran pulang juragan. (HN)

Rabu, 08 Februari 2023

Korban Minta Polisi Serius Tangani Perkara Perusakan Bale Adat Lumbung Kedome

 

Korban Pengerusakan dan Pencurian Bale Adat di Dusun Kedome Desa Ketapang Raya, Keruak 


Lombok Timur, Hariannusra.com - Korban pengerusakan dan pencurian Bale Adat Lumbung Kedome Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak tak kunjung menemui titik terang.


Hampir selama empat bulan kasus tersebut belum menemukan hasil meski bukti-bukti pendukung kejadian pengerusakan dan pencurian tersebut kuat.


Menurut keterangan kepolisian, kasus tersebut, saat ini masih berproses dan telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang sebelumnya pada 19 september lalu, Polres Lotim telah mengeluarkan SP2HP tentang laporan. Dan kali kedua juga sudah mengeluarkan SP2HP pada 28 Desember 2022.


Saat ditemui di Polres Lotim, Korban pengerusakan dan pencurian Bale Adat Lumbung, Nenek Saina merasa kecewa karena merasa kasusnya tidak ditangani dengan serius dan terkesan diulur-ulir.


Ia meminta dalang pelaku pengrusakan H. Kismoyo Komisaris Utama (Komut) PT. Gumi Adimira Konsultan (PT. GAK) segera ditangkap.


Pasalnya kasus pengerusakan dan penjarahan bale adat yang dialaminya dari  sampai dengan saat ini belum menemui titik terang.


Akibatnya, pelaku H. Kismoyo masih saja meneror dirinya, dengan ancaman akan dilakukannya pengerusakan jika keinginannya tak terpenuhi.


Saniah menceritakan  penyebab kasus dihadapinya, lantaran perjanjian antara dirinya dan pelaku yang tak terjalin dengan baik.


Awalnya, dirinya dan pelaku telah bersepakat, ketika selesainya pembangunan bale adat, ada barang sejenis Samurai peninggalan zaman dulu dan Uang Polimer pecahan Rp 100 ribu zaman dulu yang akan diserahkannya, tapi dengan satu syarat, pembangunan bale adat dan masjid yang akan di bangunkan di Kecamatan Jerowaru terselesaikan.


"Kita minta otak pengerusakan ini harus di tahan. Masalahnya ini dia mau menagih janji, dengan barang semacam samurai peninggalan zaman dahulu, dan itu tidak kita turuti, karena kenapa?, tanggal 17 Oktober 2022 perjanjian, tanggal 12 Oktober 2022 dia melakukan pengerusakan, siapa yang mau bayar janji kalau seperti itu," ucapnya (08/02).


Lebih lanjut Ia masih bertanya tentang adanya laporan balik dari pelaku  dengan dalih penipuan, namun ditegaskannya, lantas penipuan seperti apa yang di maksud?.


"Jika yang dikatakan janji tentang barang berupa samurai dan uang polimer itu, saya berani tegaskan tidak ada penipuan, barangnya ada sama saya, dan kapanpun dimintai sebagai bukti saya siap hadirkan," tegasnya.


Akan tetapi, diungkapkannya, belum sampai janji yang di sepakati, ia sudah melakukan pengerusakan pada balai adat.


Dia berdalih, pengerusakan bale adat pun itu sepatutnya tidak dilakukan, mengingat walaupun awalnya yang di gunakan membangun adalah uang milik pelaku, namun semua sudah di lunasi.


Terlebih diungkapkannya, S juga sudah menerima transferan sebesar lebih 700 ribu Ringgit jika dirupiahkan mencapai Rp 2,8 miliar.


"Kalau soal balai adat sudah kita lunasi, ada bukti transfernya lengkap," tegasnya.


Karena gagalnya transaksi dua barang tersebut makannya si pelaku melakukan pengerusakan.


Untuk itu, Saniah tegaskan, selain pelaku Kismoyo dan para komplotan yang ikut dalam pengerusakan harus dimasukkan ke penjara, pelaku juga harus ganti rugi dengan apa yang dia rusak.


"Berapapun kerusakan itu, harus seperti dulu lagi, kita minta ganti rugi dalam bentuk pembangunan," tutupnya.


Dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono menganggap bahwa laporan Ibu Saina sebagai korban pelapor merasa tidak puas atas perkembangan kasus itu.


Meski demikian, Satreskrim Polres Lotim sudah melakukan penyidikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan bekerja secara profesional.


"Penyidik hanya meminta bukti kepemilikan itu saja untuk keperluan penyidikan. Begitu juga dengan H. Sukismoyo sudah melaporkan Ibu Sainah dengan delik korban penipuan," ungkap Hery. (HN)

Minggu, 05 Februari 2023

Panwascam Wanasaba Lantik Pengawas Tingkat Desa

 

Panwascam Wanasaba melantik dan mengambil sumpah jabatan Pengawas Tingkat Desa Kecamatan Wanasaba

Lombok Timur, Hariannusra.com - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wanasaba melantik dan mengambil sumpah jabatan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) sekecamatan Wanasaba. 


Acara pelantikan PKD tersebut dilaksanakan di aula kantor Camat Wanasaba, Minggu 5 Februari 2023 dengan dihadiri Camat Wanasaba, Banpos Ramil dan Kapolsek Wanasaba. 


Selain acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji, dalam kegiatan tersebut dilansungkan juga  penandatanganan fakta integritas.


Camat Wanasaba Sadikin dalam sambutannya berharap kepada Panwas agar bekerja sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku


"Saudara-saudari yang dilantik ini harus menjunjung tinggi regulasi aturan di masing-masing desa" ujarnya Sadikin. 


Sadikin mengatakan, Pengawas harus bersikap tegas dalam menindak pelanggaran yang ditemukan agar pemilu bisa dikatana jujur dan adil. 


"Dalam bertugas, tentu banyak sekali yang akan kalian temukan di lapangan" Tambahnya.


Ditempat yang sama Ketua Panwascam Wanasaba, Hamidi mengatakan, setelah dilantik, PKD akan lansung bekerja karena sudah ada tugas yang telah menunggu. 


"Tugas ini diberikan anggota panwaslu kelurahan/Desa setelah dilantik, dan sudah menjadi partner kerja kita di kecamatan." Ungkapnya.


Ia berpesan kepada PKD yang dilantik agar lansung berkoordinasi dengan pejabat terkait di desa masing-masing seusai menerima bimbingan teknia (bimtek) dari Bawaslu Kabupaten pada selasa mendatang.


"Panwaslu kecamatan/Desa agar segera untuk berkoordinasi bersama semua stakeholder yang ada di Desa masing-masing." Pintanya. 


Sementara itu,  Kapolsek Wanasaba, Zulkipli menyampaikan, dalam kegiatan pengawasan nantinya PKD tersebut akan berhadapan dengan orang-oramg yang juga memahami aturan-aturan kepemiluan. 


"Ingat yang bapak ibu hadapi besok orang yang lebih berpengalaman, bisa jadi dia lebih memahami aturan-aturan dari kita." 


Ia Berkomitmen untuk bersinergi dengan Panwas untuk memperlancar tugas-tugas yang di emban Panwas. 


"Komitmen kami, saya dan anggota siap membantu untuk melancarkan tugas-tugas saudara-saudari sekalian." tutupnya (HN)

Jumat, 03 Februari 2023

KNPI Lotim Cium Praktek Pungli di BPN Lotim


Lombok Timur, Hariannusra.com - Oknum pegawai Badan Pertahanan Nasional (BPN) Lombok Timur diduga  melakukan tindakan Pungutan Liar (Pungli) terhadap penerbitan sertifikat tanah. 


Hal tesebut dikatakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, Irwan Safari setelah menerima pengaduan salah satu masyarakat yang menjadi korban dugaan pungli tetsebut. 


Irwan mengatakan, korban dugaan pungli tersebut mengeluhkan permasalahan sertifikatnya yang tak kunjung terbit meski telah membayarkan sejumlah uang secara bertahap. 


"Salah satu masyarakat bersaksi ketika mengurus sertifikat tanah di BPN, disuruh daftar 500 ribu, tetapi setelah daftar ada oknum pegawai BPN, yang menyarankan agar membuat sertifikat melalui alah satu oknum agar diprrmulus," Ungkap Ketua KNPI Lotim Irwan Safari, Jum'at (03/02)


Irwan menceritakan, korban tersebut kembali dimintai uang dengan jumlah 3 juta rupiah. Namun, korban menawar diangka 2 juta rupiah dan diiyakan oleh oknum pegawai BPN tersebut dengan janji bisa memuluskan jadinya sertifikat tersebut. 


"Yang kami sayangkan, kok bisa BPN melakukan transaksi kepada masyarakat ketika pengurusan sertifikat, makanya kami menduga BPN sarang pungli,"ujarnya.


Tak hanya itu,  korban kembali dimintai uang 500 ribu rupiah dengan iming-iming sertifikat tanah atas nama korban telah rampung. Namun sertifikat tersebut belum bisa diambil dengan dalih panitia saat itu sedang berada diluar daerah.


"Ini yang membuat saya heran, padahal sudah mengeluarkan biaya ketika pendaftaran, ketika sertifikat dikonfirmasi masyarakat malah dimintai uang kembali," ungkap Irwan. 


Ia melanjutkan, bahkan salah satu RT diwilayah tersebut mengaku, terdapat korban lainnya yang juga dimintai sejumlah uang yang mencapai angka tujuh juta rupiah oleh oknum BPN tersebut. 


"Mirisnya masyarakat yang menjadi korban harus rela menjual anting demi selembar sertifikat, namun oknum BPN Malah menjadikan masyarakat lahan bisnis," kata Irwan. 


Irwan mengaku telah mendatangi kantor BPN lotim untuk memperjelas masalah tersebut, namun tidak berhasil menemui pejabat berwenang. 


Dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi kembali kantor BPN Lotim dengan mengikutsertakan para korban oknum BPN tersebut. 


Secara terpisah, Kepala Sub Bagian Kepegawaian BPN Lombok Timur, I Gde Beniyase mengatakan seacara prosedur tidak ada transaksi tunai yang digunakan dalam penerbitan sertifikat dan administrasi lainnya. 


"Tidak ada menggunakan tunai, sejak lama di BPN semua proses penerbitan sertifikat itu dibayar melalui Bank Mandiri, BRI dan PT Pos setelah sebelumnya pemohon mendaftar," Terangnya. 


Ia mengatakan, kalaupun ada oknum BPN yang melakukan pungli, pihaknya akan memberikan sanksi berdasaran aturan yang ada. 


"Kalau ada praktek pungli atau melakukan hal tercela, yang dilakukan oknum BPN, segera laporkan disertai bukti, BPN tidak akan melindungi oknum semacam itu, dan pasti akan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang ada. Bahkan jika terjadi operasi tangkap tangan (OTT) maka kami akan langsung serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum," tegasnya.


Beny melanjutkan, Kantor BPN Lombok Timur sudah sejak lama menjadi zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), sehingga praktek-praktek yang tidak sesuai prosedur tidak akan ditolerir. (HN)

Kamis, 02 Februari 2023

Kemenag Lotim Gelar Pembinaan Mental dan Disiplin ASN Lingkup Kemenag

Acara Peminaan Mental dan Disiplin Pegawai ASN Lingkup Kemenag Lotim

Lombok Timur, Hariannusra.com - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Timur menggelar acara pembinaan mental dan disiplin bagi pegawai Apratur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag Lombok Timur. 


Acara tersebut diadadakan di Aula kantor Kemenag Lotim dengan dihadiri Kepala Kemenag Wilayah NTB yang diikitu ratusan ASN lingkup Kemenag, Kamis 2 Februari 2023. 


Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kemenag Wilayah NTB, H. Zamroni Aziz memberikan arahan kepada seluruh ASN lingkup Kemenag Lotim yang hadir dalam acara tersebut. 


Zamroni Aziz mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang silaturrahmi bagi ASN Kemenag  untuk membangun rasa kebersamaan. 


"Kegiatan ini untuk membangun kebersamaan, untuk    bekerjasama,  karena tanpa kerjasama, apapun program prirotas kemenag tidak akan bisa berjalan dengan baik" Ungkap Zamroni.

 

Ia juga menghimbau pegawai lingkup Kemenag untuk melaksanakan tugas dengan setulus hati dan selalu mesara bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag.


Untuk meningkatkan disiplin ASN, Zamroni menyatakan, Kemenag telah terintegrasi dengan sistem online sehingga kegiatan ASN kemenag dapat terpantau. 


"Hari ini sistemnya sudah online, jadi ASN bisa terpantau dia melaksanakan tugasnya atau tidak, kita harap mereka melaksanakan tugas dengan kesadaran Jika  melaksanakan tugas dengan baik dan dengan  kesadaran, maka haknya pasti terbayarkan"  Ujarnya.


Zamroni menekankan kepada Pegawai ASN lingkup kemenag senantiasa loyal dalam melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi yang ada. 


Ia juga menegaskan bahwa tidak ada tempat di Kemenag bagi ASN yang tidak dapat bekerja dengan baik. 


Meski demikian, Ia mengatakan tidak serta merta melakukan mutasi tanpa mempertimbangkan kebutuhan. 


"ASN  Kemang tidak perlu khawatir, selama bekerja sesuai dengan mekanisme  yang ada, kalau tugas dengan baik malah akan kita promosi,  Kami punya komitmen untuk itu" tegasnya. 


Dalam melakukan mutasi, Ia mengaskan selalu mengedepankan propfesionalisme, tentunya bagi pegawai ASN yang berprestasi akan tepat diberikan pengahargaan dan bagi yang tidak berkerja dengan baik akan diberikan teguran. (HN)


Rabu, 01 Februari 2023

96 Calon PKD Kecamatan Wanasaba Ikuti Tes Wawancara

Tes Wawancara Pengawas Kelurahan/Desa Panwascam Wanasaba

Lombok Timur, Hariannusra.com - Sebanyak 96 orang calon Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Kecamatan Wanasaba mengikuti tes wawancara di Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wanasaba. 


Tes wawancara Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Kecamatan Wanasaba digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 31 januari sampai dengan 2 Februari 2023. 


Ketua Panwacam Wanasaba, Hamidi mengatakan tes wawancara PKD tersebut diikuti sebanyak 96 orang calon PKD yang yang terdiri dari 14 Desa yang ada dikecamatan Wanasaba. 


Hamidi melanjurkan berdasarkan keputusan Kelompok Kerja (Pokja) Panwaslu Wanasaba, tes ini digelar selama 3 hari, pada hari pertama diikuti 5 desa diantaranya, Wanasaba daya, Mamben Lauk, Mamben daya, Mamben Baru, Tembeng Putek. disambung hari kedua yakni 4 Desa yakni, Wanasaba, Jineng, Karang Baru Timur, Wanasaba Lauk. Pada hari terakhir 5 Desa yaitu, Bandok, Karang Baru, Otak Rarangan, Beririjarak, Bebidas.


"Peserta yang mengikuti tes wawancara ini sebanyak 96 orang dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Wanasaba ini” Jelas Hamidi. 


Ia lanjut menjelaskan,  bahwa tes wawancara bagi para calon PKD tersebut merupakan salah satu syarat wajib dalam proses rekrutmen Panitia Pengawas Kelurahan/ Desa.


"Tes wawancara ini merupakan salah satu tahapan dari rangkaian kegiatan rekrutmen pengawas desa dan kelurahan. Dan ini wajib diikuti oleh semua calon peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi berkas administrasi kemarin” ungkapnya.


Hasil dari tes wawancara kemudian akan diplenokan pada tanggal 03 Februari dan diumumkan pada tanggal 04 Februari 2023 di website Panwaslu Wanasaba, media sosial dan kantor Desa setempat. (HN)