Kamis, 29 September 2022

Buntut Pengeroyokan Saat Nyongkolan, Kawil Ujung Baru Kerap Menerima Teror

Ilustrasi Pengeroyokan (iluatrasi google)


Lombok Timur, Hariannusra.com - Kejadian pengeroyokan yang menimpa Kepala Wilayah (Kawil) Ujung Baru, Desa Serewe Kecamatan Jerowaru, Zaenal (30) saat acara nyongkolan (arak-arakan pernikahan, red) salah satu warganya masih menyisakan persoalan bagi Zaenal. 


Kejadian pengeroyokan tersebut berlansung empat bulan lalu dimana Zaenal mencoba melerai perkelahian yang melibatkan salah satu warganya. Namun naas, Zaenal ikut menjadi sasaran tiga pelaku hingga pingsan akibat dihujani pukulan dan benda tumpul. 


"Kejadiannya 24 Juli, empat bulan yang lalu. Saat itu tiga pelaku ini dalam keadaan mabuk dan menganiaya salah satu warga. Saya langsung melerai, tapi saya justru jadi sasarannya, sampai saya pingsan," terangnya (28/8/2022). 


Zaenal mengatakan, dirinya sampai saat ini masih mendapatkan aksi teror dari para pelaku dengan menggeber kendaraan dan sengaja berteriak dan bernyanyi ugal-ugalan jika melintas di depan rumahnya, bahkan kata Zaenal, salah satu dari pelaku pernah menyatakan jika tidak takut hukum. 


Baca Juga: Pelaku Curas dengan Pemerkosaan di Ringkus Tim Puma Polres Lotim


"Setiap malam pelaku sengaja membesarkan suara knalpot motornya, nyanyi, teriak-teriak saat lewat depan rumah, bahkan pelaku mengatakan bahwa dia tidak takut berurusan dengan hukum," cerita Zaenal. 


Perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan pelaku, membuat Zaenal merasa dihantui dan membuatnya tidak nyaman , sehingga Ia memutuskan untuk melaporkan perlakuan para pelaku ke pihak kepolisian. 


"Saya sangat berharap agar kasus ini segera diproses, agar saya juga tenang menjalani aktifitas sehari-hari, kalau begini terus kan saya tidak tenang bekerja," terangnya.


Sementara itu, Mustiadi, SH selaku kuasa hukum Zaenal menyampaikan bahwa kasus yang telah dilaporkan kliennya itu, sudah jelas-jelas merupakan tindak pidana, dan semua bukti sudah lengkap, dan ia meminta agar pelaku segara ditangkap. 


"Sampai saat ini pelaku Masih belum di tahan apakah benar pelaku ini kebal hukum seperti yang ia sampaikan ke korban," bebernya. 


Bacajuga: Seorang Pemuda Urung Bunuh Diri Setelah di Bujuk Sang Pacar


Zainal mengatakan, jika mengacu pada KUHP yakni Pasal 170, tentang pengeroyokan dan Pasal 351 tentang penganiayaan, tentu pelaku sudah memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana.


"Saya akan terus kawal kasus ini sampai tuntas," ujarnya.


Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, melalui Kepala Unit (Kanit) Pidana Umum, IPDA Lalu Heru menegaskan jika perkara itu telah masuk tahap penyidikan dan akan diproses sesuai standar prosedur operasional (SOP). 


“Setelah ditemukan unsur pidananya, perkara itu sudah kita tingkatkan ke tahap penyidikan. Dalam waktu dekat ini kami akan panggil para pihak, dan akan kita proses kasus ini sampai tuntas," tegasnya. (HN)

Rabu, 28 September 2022

28 Tim Sepak Bola Berkompetisi Pada Gelaran Gus Muhaimin Cup NTB

 

Kick Off Gus Muhaimin Cup (Foto ist)

Lombok Tengah, Hariannusra.com - Ajang turnamen sepak bola Gus Muhaimin Cup yang digelar di Lapangan Umum Mantang Kecamatan Batukliang resmi dimulai Rabu, 28 September 2022.


Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya kick off oleh Ketua DPW PKB bersama pengusur DPW PKB lainnya.


Ketua Panitia Gus Muhaimin Cup NTB, Maulidi mengatakan kegiatan kick off terbut berjalan dengan sukses. Turnamen tersebut diikuti oleh 28 Tim Sepak Bola dari kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Mataram.


Maulidi menjelaskan Turnamen Gus Muhaimin Cup memperebutkan total Hadiah sebesar Rp 50 juta rupiah tersebut merupakan bentuk komitmen DPW PKB NTB terhadap kemajuan sepak bola di NTB.


"Turnamen Gus Muhaimin Cup ini memperebutkan total Hadiah 50 juta, Include dengan pemain terbaik top scorer" Jelasnya.


Turnamen tersebut akan digelar sampai dengan tanggal 13 November mendatang.


Di tempat yang sama Ketua DPW PKB NTB, H. L Hardian Irfani mengatakan penyelenggaran Gus Muhaimin Cup tersebut bertujuan untuk menseleksin Tim Sepak Bola yang akan mewakili NTB pada ajang Nasional Gus Muhaimin Cup.


Hardian menambahkan, turnamen tersebut merupakan wujud kecintaan dan keperdulian Gus Muhaimin terhadap sepak bola.


“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kecintaan Gus Muhaimin terhadap sepak bola,” katanya.


Hari lanjut menjelaskan, Gus Muhaimin Iskandar direncakan akan mengahadiri pertandingan final nanti untuk memberikan hadiah bagi Tim yang keluar sebagai pemenang. (HN)

Gembleng Keperibadian Siswa SMKN 1 Sikur Adakan Workshop Budaya Kerja

 



Lombok Timur, Hariannusra.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Sikur menggelar kegiatan Workshop Budaya Kerja dan Penguatan Karakter Rabu, 28 September 2022.


Pada Workshop ke-11 kali di tahun 2022 ini, hadir sebagai narasumber, Perwakilan dari Indonesian Chef Association (ICA) NTB dengan didampingi oleh Dosen Universitas Negeri Malang selaku pendamping dari Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).


Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad di sela kegiatan workshop mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membekali siwa/siswi yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga siswa/siswi tersebut tidak mengalami kesulitan nantinya.


Selain itu, Imbuh Hasbi, Workshop Budaya Kerja adalah program yang bertujuan agar siswa selepas sekolah bisa mandiri, berwirausaha sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.


Selain menyasar siswa, kegiatan workshop tersebut juga melibatkan para guru SMKN 1 Sikur. 


Masih kata Hasbi, Sebagai SMK PK tentunya dituntut untuk bisa memunculkan produk dan membangun mindset baru seiring diberlakukannya kurikulim merdeka belajar.


“Sejatinya Kurikulum Merdeka Belajar ini adalah kurikulum yang bagaimana menghasilkan produk. Nah produk ini kalau melihat kondisi di sekolah kan ada dua yaitu ada yang produk dan non produk artinya ada yang berbasis barang dan ada yang berbasis jasa” Terang Hasbi.


Baca Juga: TGB M. Zainul Majdi: Cara Mengajar Harus Di Sesuaikan Dengan Zaman


Hasbi berharap siswa SMK nantinya bisa menjadi anak yang mandiri dan menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat sehingga bisa menginspirasi teman sebayanya.


Ditempat yang sama, Pendamping Program SMK PK SMKN 1 Sikur, Yuni Rahmawati mengatakan tahun ini adalah kali kedua Ia mendampingi SMKN 1 Sikur.


Ia mejelaskan,  workshop kali ini adalah Workshop Budaya Kerja dan Mindshet Change yang bertujuan menyiapkan mental dan mematangkan keperibadian sehingga siap untuk diserap Industri.Oleh karena itu, Workshop tersebut mendatangakan ekspert dari industri untuk membagikan pengalaman budaya kerja diluar sekolah.


Yuni lanjut menjelaskan, Tujuan jangka panjang program SMK PK ini untuk menciptakan SMK yang memiliki banyak relasi di dunia industri.


Berdasarkan potensi yang ada di Lombok dengan  wisata kelas Internasionalnya, Yuni menekankan standar yang harus diterapkan bukan lagi standar lokal melainkan standar Internasional.


Baik dari segi komunikasi yang menggunakan bahasa Inggris. maupun standar pelayanan yang harus disesuaikan dengan standar internasional.


“Kalau disini banyak hotel apalagi banyak visitor dari luar negeri maka standar kita kan tidak hanya standar lokal tapi standarnya adalah standar internasional” tutupnya. (HN) 

Selasa, 27 September 2022

Dukcapil Lotim Sasar 434.252 Anak Untuk Pembuatan KIA

 

Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil, Saiful Azkari

Lombok Timur, Hariannusra.com - Kartu Identitas Anak (KIA) yang diperutukkan bagi anak usia 0 sampai dengan 17 tahun kurang sehari, bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.


Untuk mencapai tujuan pembuatan KIA tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyasar 434.252 anak yang berusia 0 sampai dengan 16 tahun di Kabupaten Lombok Timur. 


Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Lombok Timur, Saiful Azkari mengatakan, dari target sasaran pembuatan KIA tersebut Dinas Dukcapil baru mencetak 141.295 KIA atau sebesar 32,17 persen. 


Meski demikian, jika mengacu pada target Pemerintah Pusat yang dibebankan kepada Pemda Lombok Timur sebanyak 40 Persen pada tahun ini, maka Dinas Dukcapil Lombok Timur hanya tinggal memenuhi sisa target sebesar 7,83 persen. 


Baca Juga: Dinas PUPR Lotim Optimis SPAM Selatan Rampung Tahun Ini


Saiful menjelaskan, Permintaan pembuatan KIA sangat tinggi, terlebih dengan menggandeng 200 Desa yang menggunakan sistem Bikin Administrasi Kependudukan Secara Online (BAKSO), Rumah sakit dengan menggunakan Pelayanan Admininduk Bareng Rumah Sakit (Pangsit) dan 35 Puskesmas yang menggunakan layanan Whatsapp untuk menerbitkan KK Baru Akte Kelahiran serta KIA. 


Meski demikian, Lanjut Saiful, Pelayan pencetakan KIA tersebut tahun ini hanya dilakukan di Dinas Dukcapil dengan hanya menggunakan 2 unit mesin cetak. 


"Semestinya di setiap UPT Kita mempunyai mesin cetak KIA, kalaupun ada permintaan dari kecamatan datanya diteruskan ke Kabupaten untuk kemudian dicetak" Jelas Saiful. 


Masih kata Saiful, Tidak tersedianya Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun ini yang dialokasikan untuk pembuatan KIA mengakibatkan Pemda Lotim harus memusatkan pencetakan di Kabupaten dengan dibiayai pula oleh Pemerintah Kabupaten. 


Dalam tiap harinya, Kemampuan cetak di Dinas Dukcapil Lombok Timur mencapai 300 lembar KIA. 


"Kami berharap sisa 3 bulan di tahun 2022 ini, kita dapat mengejar 34 ribu KIA yang masih menjadi PR" Harapnya. 


Adapun manfaat dari KIA adalah sebagai bukti atau data diri yang sah, terlebih pada saat anak mendaftar sekolah pasti KIA menjadi salah satu persyaratannya. 


Selain itu, KIA juga sangat bermanfaat dalam pembuatan rekening anak, pelayanan kesehatan, pembuatan dokumen keimigrasian, untuk mencegah perdagangan anak dan berbagai keperluan lain yang membutuhkan bukti diri berupa identitas anak yang berdomisili di wilayah Kabupaten/Kota. (HN)



Senin, 26 September 2022

Pinjaman Pemda Lotim Pada Bank NTB Syariah Cair Awal Bulan Oktober

 

Kepala BPKAD Pemda Lotim, Hasni


Lombok Timur, Hariannusra.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur sebelumnya telah mengajukan pinjaman kepada PT Bank NTB Syariah sejumlah Rp 200 Miliar yang diajuka melaui dua tahapan.  pencairan untuk berkegiatan tahap pertama sebesar Rp 69,4 Milyar  dan pencairan tahap kedua sebesar Rp 32,6 Milyar.


Namun dikarenakan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) yang menjadi salah satu persyaratan, usulan jumlah nilai pinjaman Pemda Lombok Timur  tidak bisa sepenuhnya direalisasukan  pihak Bank.


Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hasni saat ditemui di ruangannya mengatakan, dikarenakan regulasi dari Pemerintah Pusat tentang penerimaan umum dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi Indikator DSCR yang hanya menghitung DBH dari Pemerintah Pusat saja, maka jumlah pinjaman yang bisa dicairkan oleh Pihak Bank NTB Syariah berjumlah Rp 130 Miliar


Meski demikian, dikatakan Hasni, Hal tersebut telah menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat untuk meperbaiki regulasi pada tahap berikutnya.


Baca Juga : Pemda Kucurkan 8 Miliar untuk Masyarakat Lotim Terdampak Kenaikan BBM


Hasni menjelaskan, Pinjaman tersebut sudah bisa dicairkan bulan ini, namun mengigat beberapa hari lagi bulan september sudah usai, maka Ia meminta pencairan tersebut dilakukan  bulan Oktober mendatang.


"InsyaAllah pada 3 oktorber akan dicairkan bank NTB syariah. tadi ada komunikasi dengan pihak Bank NTB Syariah" terangnya (26/09).


Hasni lanjut menjelaskan, Penundaan pencairan beberapa hari itu dilakukan agar bagi hasil dihitung mulai dari bulan Oktober.


"Kalau dicairkan hari ini, maka tetap dihitung 1 bulan. padahal September tinggal beberapa hari lagi. Agar bagi hasil mulai dihitung bulan oktober nanti, walaupun akan kita bayarkan pada tahun 2023" Ucap Hasni.


Selain itu, Perubahan jumlah pinjaman, mebuat perlu adanya perubahan wa'ad yang akan dilakukan antara Pemda dengan pihak PT Bank NTB Syariah.


"Wa'ad akan kami rubah, tapi  bisa sambil jalan. toh masih dibawah wa'ad yang kemarin" Tutup Hasni. (HN)

Pelaku Curas dengan Pemerkosaan di Ringkus Tim Puma Polres Lotim


Lombok Timur, Hariannusra.com - Aksi bejat Zul salah satu pelaku Pencurian dengan Kekerasan (curas) berakhir setelah dihadiahi 2 butir peluru  oleh petugas kepolisian. Selain mengambil barang korban, Zul juga tak tanggung-tanggung menggagahi korban dibawah ancaman golok yang dikalungkan pada leher korban.


Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, Iptu M. Fajri saat menggelar konfresi pers di Mapolres Lombok Timur, Pelaku berhasil diamankan Tim Puma Polres Lombok Timur di Tirtanadi Kecamatan Labuan Haji beserta barang bukti 11 unit HP, 1 unit sepeda motor yang didapatkannya diberbagai TKP. Ikut diamankan pula 2 bilah golok yang dipakai Pelaku untuk mengancam korban.


Berdasarkan pengakuan pelaku, Fajri menjelaskan, Zul telah melakukan aksinyanya sebanyak 10 kali dan 4 diantaranya disertai dengan pemerkosaan.


"Ada 9 Laporan yang kami terima, namun dari pengakuan pelaku, Ia telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali dan 4 diantaranya disertai dengan kekerasan seksual" Jelas Fajri, Senin (26/9/2022).


Pelaku dalam melancarkan aksinya ini terbilang cukup sadis. Pelaku tak segan-segan akan membunuh korbannya apabila melawan.


pelaku ini telah melancarkan aksi kejahatannya sejak tahun 2017 lalu yakni pada tanggal 15 Desember 2017, tanggal 3 November 2020 dan terbaru tanggal 15 September 2022.


Dijelaskan Fajri, Bersama 3 rekan lainnya, Zul berperan sebagai eksekutor yang melakukan aksi kejahatan di beberapa lokasi diwilayah Lombok Timur seprti, Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Jalan Raya Dusun Peneda Gandor, Desa Peneda Gandor, juga di BTN Jorong, Lingkungan Kelayu, Kecamatan Selong, Lombok Timur.


"Pelaku ZUL  menjadi eksekutor yakni mendobrak pintu dan masuk kedalam rumah korban. Sedangkan pelaku Acun menodong korban sambil menanyakan dimana korban menaruh barang berharga," kata Fajri.


Masih jelas Fajri, pelaku lainnya menggeledah rumah korban dan berhasil mengambil barang berharga korban berupa 2 buah HP, uang tunai sebesar Rp. 1,5 juta.


Di TKP selanjutnya yang dilakukan pelaku di Peneda Gandor, korbannya merupakan salah seorang karyawan Toko Yara.


Saat itu, korban yang baru pulang kerja malam hari dengan mengendarai sepeda motor miliknya.


Setiba dijalan sepi di perbatasan Peneda Gandor dan bertepatan jalan rusak muncul satu orang pelaku dari semak-semak pinggir jalan dan langsung loncat ke atas sepeda motor korban


"Pelaku menodongkan pisau dileher korban dan memerintahkan korban turun dari kendaraan, selanjutnya pelaku memaksa korban menyerahkan barang berharga miliknya berupa kalung, cincin dan HP, setelah mendapat barang yang diinginkan, para pelaku berusaha memperkosa korban dibawah ancaman senjata tajam," jelasnya.


Untungnya, aksi para pelaku untuk memperkosa korban tak berhasil lantaran ada warga lain yang melintas dan berusaha berteriak meminta tolong. Pelaku pun lalu kabur ke arah persawahan.


Peristiwa selanjutnya menimpa seorang ibu rumah tangga. Saat itu, pelaku tiba-tiba muncul dibelakang korban yang tengah membuat kue diruang tengah rumahnya.


Kejadian tersebut berlansung pada malam hari. Para pelaku  langsung menodongkan parang ke leher korban agar korban tidak berteriak dan melawan.


"Saat ini tim masih melakukan  pengambangan terhadap TKP lainnya yang diduga dilakukan para pelaku dalam melakukan aksi kejahatannya. Pelaku terancam hukuman 12 tahun," tutupnya. (HN)

Minggu, 25 September 2022

Pemda Lotim Janji Bayar Honor Tim Handling Data RTG Bulan Oktober

 

Sekda Lotim, HM Juani Taofik 

Lombok Timur, Hariannusra.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur kembali menjajikan pembayaran Honor Tim Handling Data Rumah Tahan Gempa (RTG) setelah pengesahan APBD Perubahan nanti.


Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taofik melalui pesan whatsapp mengatakan honor Tim Handling Data RTG akan dibayarkan setelah APBD Perubahan 2022 disahkan oleh Pemerintah Provinsi NTB.


"Kami akan bayarkan setelah APBDP 2022 di sahkan" Terang Juaini. (25/09)


Juani menjelaskan, Saat ini Pemerintah Provinsi NTB  tengah melakukan Evaluasi terhadap APBD Perubahan yang baru-baru ini diparipurnakan  DPRD Lombok Timur.


Baca Juga: Honor Tak Kunjung Terbayarkan, Tim Hendling Data RTG Tuduh Kalak BPBD Berikan SK Palsu


Ia memperkirakan evaluasi oleh Pemprov NTB tersebut akan rampung pada bulan oktober, sehingga akhir bulan oktober honor tersebut bisa terbayarkan oleh Pemerintah Daerah.


"InsyaAllah Akhir Oktober terbayarkan, mohon permakluman rekan-rekan tim handling" Harap Juani.


Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Sesuai Usulan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jumlah honor Tim Handling Data RTG sejumlah Rp 165 Juta.


Ia menegaskan anggaran tersebut telah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2022.


"Kalau berapa bulan yang akan dibayarkan kami tidak tahu, yang jelas usulan Kalak BPBD 165 Juta Rupiah, sudah dianggarkan melalui APBDP 2022" tegasnya.

Sebelumnya, Tim Handling Data RTG mengeluhkan honornya yang tak kunjung terbayarkan sejak di terbitkan SK Pertama pada Bulan September sampai dengan Desember 2021 yang dijanjikan dibayarkan Pemda melalui APBD Induk.

Pemda Lotim Kembali menerbitkan SK untuk bulan Maret sampai dengan Juni menggantikan SK Sebelumnya dan dijanjikan akan dibayarkan pada APBD Perubahan 2022. (HN)

Sabtu, 24 September 2022

HIPMI Lotim dan BEI NTB Gelar Sekolah Pasar Modal

 


Lombok Timur, Hariannusra.com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Nusa Tenggara (NTB) kembali menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal. 


Bertempat di Seco Cafe, Pusat Pertokoan Pancor, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengenalkan pasar modal kepada masyarakat luas. 


Ketua BPC HIPMI Lotim Zainal Abidin di Sela kegiatan tersebut mengatakan kegiatan tersebut hadir memberikan edukasi ditengah maraknya investasi bodong yang banyak memakan korban khususnya masyarakat Lombok Timur. 


Ia mengatakan untuk mendapatkan sebuah hasil tidak melulu tentang bekerja, Hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan cara berinvestasi. 


"Melalui program ini kita bisa mengenal investasi. terlebih di Lotim banyak yang tertipu oleh investasi bodong yang boming di awal tapi buntung di akhir" Ucapnya. 


Ia berharap dengan adanya kolaborasi dalam kegiatan program sekolah pasar modal dalam rangka mengedukasi masyarakat, khususnya para pelaku usaha muda bisa lebih memahami pasar modal. 


Ditempat yang sama RO Sucor Sekuritas, Rachman Hadi Saputra menjekaskan Pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2015 lalu telah mengkampanyekan Yuk Nabung Saham untuk memberikan edukasi menyerluruh kepada masyarakat ditengah maraknya Investasi Bodong. 


Kampanye tersebut, dijelaskan Rachman akhir-akhir ini semakin digalakkan setelah ditangkapnya beberapa aviliator investasi bodong yang viral diberitakan media. 


Rachman mengatakan, Korban investasi bodong sebagian besar berada di Lombok Timur, hal tersebut dilatar belakangi rendahnya tingkat literasi dan inklusi finansial masyarakat di bidang pasar modal sehingga mengakibatkan kejahatan di bidang Finance seperti investasi bodong banyak merambah ke daerah sehingga menyebabkan kerugian finansial.


Ia lebih jauh menjelaskan, melakukan investasi di Bursa efek tidaklah sulit. Hanya dengan mempunyai KTP, Rekening Bank, NPWP serta saldo awal untuk transaksi di BEI, siapapun bisa melakukan investasi tersebut. 


"Harga lembar saham di BEI paling murah itu 50 rupiah, dan kita sudah bisa mebeli kepemilikan perusahaan saham ada sertifikat hak milik" Bebernya. 


Selama ini, Jelas Rachman Bahwa Bursa Efek Indonesia di dominasi oleh investor asing, sehingga harapannya dengan kegiatan ini masyarakat Indonesia khususnya di Daerah bisa ikut berperan serta menjadi investor yang akan membantu peningkatkan perekonomian negara dan akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. 


"Sesuai dengan program pemerintah semakin banyak dari daerah menjadi investor ritail," tandasnya. (HN)

Honor Tak Kunjung Terbayarkan, Tim Hendling Data RTG Tuduh Kalak BPBD Berikan SK Palsu

 


Lombok Timur, Hariannusra.com - Tim Heandling Data dan Evaluasi Adiministrasi Rumah Tahan Gempa (RTG) yang dibentuk untuk menuntaskan data penerima RTG setelah rehab rekon pasca gempa bumi 2018 lalu tak kunjung menerima honor yang dijanjikan.


Mantan Fasilitator RTG yang telah menyelesaikan pekerjaan rehab Fisik yang kemudian di SK kan kembali menjadi Tim Heandling Data dan Evaluasi Administrasi RTG tersebut belum menerima honor selama 4 Bulan setelah pekerjaannya selesai.


Salah Satu Tenaga Tim Heandling Data yang enggan disebutkan namanya mengaku, Tim heandling yang dibentuk dan ditugaskan dari bulan September sampai dengan Desember 2021 saat itu dijanjikan akan dibayarkan melaui APBD Induk oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur.


Ia mengatakan, setelah beberapa bulan menunggu Ia bersama tim lainnya duduk berunding bersama dengan Kalak BPBD bersama PPK untuk membicarakan jalan keluar dari permasalahan tersebut.  Dalam pertemuan tersebut, Kalak BPBD Lotim bersama Tim Heandling data menyepakati akan diterbitkan SK Baru untuk bulan Maret sampai dengan Juni menggantikan SK Sebelumnya yang telah lewat.


"Setelah mendapat SK Baru kami bersepakat pula untuk bekerja lagi menuntaskan beberapa kerjaan yang belum selesai, dan lagi-lagi kami dijanjikan akan dibayarkan pada APBD Perubahan" terangnya.


Ia melanjutkan, setelah SK baru tersebut waktunya berakhir, Ia bersama Tim lainnya kembali melakukan  koordinasi dengan KALAK BPBD, Sekretaris BPBD dan Sekda Lotim. Dari Koordinasi tersebut Pihak terkait berjanji untuk mengajukan pembayaran.


Namun, lagi-lagi setelah APBD perubahan di ketok, Ia mengaku tetap saja pengajuan dana untuk pembayaran honor tersebut tidak terakomodir dalam Anggaran Perubahan tersebut.


Ia mengaku, dirinya bersama beberapa fasilitator yg masuk dalam tim tersebut telah beranggapan bahwa SK yg diterima itu adalah SK palsu hanya demi nama baik Seorang kalak karena berhasil menuntaskan kusutnya data RTG.


"Sampai dengan hari ini Kami konfirmasi ke bapak Kalak, beliau sudah buntu terkait gaji, sekban/PPK tidak bisa berbuat apa-apa. sekda yg dulu berjanji akan membayar justru diam seribu bahasa" Kesalnya.


Ia dan rekan-rekannta berharap pihak terkait bertanggung jawab atas hal yang menimpa mereka. Ia juga meminta, Bupati Lombok Timur Mengevaluasi keinerja Kalak dan Sekban BPBD.


Saat dikonfirmasi wartawan via whatsapp dan telpon, Kalak BPBD Belum merespon sampai berita ini dimuat. (HN)

Jumat, 23 September 2022

Kejari Lotim Ajukan Kasasi atas Vonis Bebas Terdakwa Proyek Kolam Labuh Darmaga Labuan Haji


Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur M. Isa Ansyori


Lombok Timur, Hariannusra.com - Terdakwa kasus Proyek Kolam Labuh Darmaga Labuan Haji, Nugroho di vonis bebas oleh Majlis Hakim Pengadilan Tindak Pidanan Korupsi (Tipikor) Mataram. 


Majlis Hakim Tipikor Mataram menyatakan Nugroho tidak bersalah dan meminta Jaksa Penutut Umum (JPU) untuk membebaskan terdakwa dari Rumah Tahanan. 


Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur, M. Isa Ansyori atas putusan tersebut menegaskan, Selaku penuntut umum akan tetap melakukan upaya hukum sesuai dengan petunjuk pimpinan. 


"Terhadap putusan pengadilan harus kita hargai dan hormati, memang itu sudah putusan Pengadilan tingkat pertama" Kata Isa. 


Namun, Isa mengatakan pihak Terdakwa dan Penutut Umum sama-sama mempunyai hak untuk mengambil sikap apakah menerima atau melakukan upaya hukum selanjutnya. 


Isa menambahkan Pihaknya selaku Penuntut Umum setelah berkoordinasi dengan Pimpinan Kejari Lombok Timur akan mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung. 


"Kami telah mempersiapkan memori kasasi sambil menunggu keputusan lengkap untuk mempelajari pertimbangan dari putusan majlis Hakim" Terangnya. 


Adapun terhadap tersangka lain yang telah di DPOkan telah dilakukan upaya pencarian melalui pihak Kepolisian, Adhyaksa Monitoring Centre (AMC)  Kejaksaan Agung dab Bidang Intel Kejksaan Tinggi Mataram.


"Kami tinggal menunggu hasil, mudah-mudahan cepat membuahkan hasil sehingga kita akan proses" Tutupnya. 


Oknum Pejabat Karawang Aniaya Wartawan, FWMO dan FJLT Lotim Gelar Aksi Solidaritas

 


Lombok Timur, Metrontb.com - Puluhan wartawan Lombok Timur menggelar aksi solidaritas di  Parkiran Taman Rinjani Selong menuju Mapolres Lombok Timur Jumat, 23 September 2022


Aksi solidaritas tersebut merupakan bentuk protes terhadap aksi kekerasan yang dialami terhadap dua orang wartawan yakni Zaenal dan Junot yang dilakukan oleh oknum PNS di lingkup Kabupaten Karawang. 


Ketua Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, Samsurrijal mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum PNS Pemkab Karawang teraebut merupakan tindakan yang keji dan diluar batas kemanusiaan. 


Ia menilai tindakan yang dialami kedua wartawan di karawang merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers dimana sebenarnya pers merupakan penyampai informasi kepada publik. 


"Kami mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum ASN di Karawang, Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas siapa saja oknum yang melakukan tindakan keji itu" tegasnya. 


Hal senada disampaikan Rusli selaku Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT). Ia mengatakan tindakan kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Terlebih, kekerasan tersebut dilakukan oknum pejabat. 


"Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi oleh undang-undang pers dan menjadi bagian penting dalam pilar demokrasi" Terangnya. 


Selain itu, Rusli meminta kepada pimpinan tertinggi di Daerah supaya memberikan pemahaman kepada jajaran dibawahnya tentang fungsi wartawan dalam melakukan tugas dan peran sebagai penyampai informasi kepada publik. 


Wakapolres Lombok Timur, Kompol Zaky Magfur saat menerima wartawan meminta kepada wartawan untuk menyampaikan tuntutan secara tertulis yang kemudian di sampaikan kepada Kapolda NTB untuk diteruska kepada Kapolri. 


"Kami akan samapikan permintaan teman-teman media kepada Kapolda NTB untuk kemudian diteruskan ke Kapolri" Ujarnya. 

Kamis, 22 September 2022

Panwascam Bisa Berasal Dari Luar Domisili Kecamatan

 

Suaidi Mahsun (Doc HN)


Lombok Timur, Hariannusra.com - Pendaftaran Panwaslu Kecamatan (Panwascam) telah memasuki hari kedua. sejak dibukanya per tanggal 21 kemarin. sebanyak 108 orang talah mendaftarkan diri di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur.


Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Lombok Timur, Suaidi Mahsun mengatakan pada pemilu yang akan digelar 2024 mendatang terdapat perbedaan terkait ketentuan domisili asal calon panwascam.


Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengharuskan mendaftar pada domisili kecamatan asal, kali ini pendaftar bisa mendaftarkan diri di luar domisili kecamatannya selama pendaftar tersebut masih berdomisili Kabupaten/kota yang sama.


"Yang jelas si pendaftar ini, berdomisili di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Kalau  Asal kecamatan sendiri bisa dari mana saja,"Jelasnya.


Baca Juga: Bawaslu Lotim Umumkan Rekrutmen Panwascam


Suaidi yang juga sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) pembentukan Calon Anggota Panwascam ini mengatakan, ketentuan tersebut berdasarkan keputusan yang dikeluarkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) Nomor 31/HK.01.00/K1/09/2022 tentang pedoman pelaksanaan pembentukan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan dalam pemilu serentak tahun 2024, tanggal 9 September 2022 lalu.


Pada Bagian V (lima) tentang proses pembentukan dalam pedoman itu, Kata Edy, di poin ke 6 mengenai persyaratan berbunyi "Berdomisili di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan dibuktikan dengan Kartu tanda Penduduk (KTP) Elektronik.


"Nah inilah dasarnya yang membolehkan pendaftar bisa dari lintas kecamatan asalkan masih di satu wilayah kabupaten/kota,"ujarnya.


Pendaftaran panitia Ad-hoc panwaslu kecamatan di kabupaten Lombok Timur telah dimulai sejak 21 dan akan ditutup sampai dengan 27 September 2022. (HN)

APBD Perubahan Lombok Timur Disetujui dan Ditetapkan

 

Rapat Paripurna II Masa Sidang I Rapat ke-4 Tahun Anggaran 2022 (Foto Ist)


Lombok Timur, Hariannusra.com -  DPRD Kabupaten Lombok Timur menyetujui dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Lombok Timur tahun anggaran 2022 menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lombok Timur.


Hal tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Pimpinan DPRD Nomor 18 tahun 2022 tentang persetujuan penetapan atas Raperda tentamg perubahan atas peraturan daerah nomor 7 tahun 2021 tentang APBD tahun anggaran 2022.

Rapat Paripurna II Masa Sidang I Rapat ke-4 Tahun Anggaran 2022 tersebut dihadiri Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kabupaten Lombok Timur Kamis (22/9)


Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy dalam pidatonya menyampaikan, mekanisme dan amanat Peraturan Perundang-undangan yang berlaku terkait Perubahan APBD tersebut dan melalui tahapan pembahasan dan telah disepakati bersama.


Dijelaskannya bahwa Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 telah disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dengan beberapa catatan, yang perlu menjadi perhatian bersama.


Sukiman melanjutkan, dua rancangan peraturan daerah, dalam hal ini Perubahan ke dua Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa serta Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perangkat Desa juga telah selesai dibahas dan selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk difasilitasi.


Ia berharap kedua Raperda tersebut segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah sebagai pedoman melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa untuk mengatur pemberhentian, pengangkatan, dan mutasi Perangkat Desa.


Selanjutnya Sukiman, mengingatkan agenda penting yang perlu menjadi perhatian setelah ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, yakni pengajuan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2023. Ditekankannya terkait waktu yang telah ditetapkan peraturan yang berlaku untuk menghindari keterlambatan penetapan APBD Tahun Anggaran 2023.


Sebelumnya Abrorni Luthfi menyampaikan  laporan Badan Anggaran DPRD terkait PAD yang menggarisbawahi hasil, Pendapatan transfer, Lain-lain  pendapat daerah yang sah telah mengalami peningkatan sebanding dengan penambahan Belanja Daerah.


Bukan itu saja, penerimaan pembiayaan daerah juga mengalami penambahan, sementara komponen penerimaan pinjaman daerah mengalami penurunan. Sedangkan pengeluaran pembiayaan mengalami penurunan disebabkan pembayaran cicilan pokok utang pada PT Sarana Multi Infrastruktur yang dimulai pada tahun 2023.


Dengan dasar tersebut dan hasil pembahasan mendalam yang telah dilaksanakan oleh Badan Anggaran maka Raperda Kabupaten Lombok Timur tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022 yang telah dikoreksi dan disempurnakan sesuai dengan ketentuan peranturan perundang-undangan yang berlaku dan mempertimbangkan kondisi daerah serta aspirasi masyarakat.


Oleh karena itu Badan Anggaran menyimpulkan bahwa Raperda tersebut dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (HN)

Rabu, 21 September 2022

Sukiman Azmy Berharap Sasak Usung Satu Calon Pada Pilgub 2024

 



Lombok Timur, Hariannusra.com - HM Sukiman Azmy berharap pada kontestasi Pemilihan Gubernur 2024, masyarakat suku sasak mengusung satu pasangan calon.


Hal tersebut dikatakan Sukiman Azmy usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD Lombok Timur senin, 19 September 2022.


"Kalau bisa Sasak ini mengutus satu calon, kalau bisa ya. Tapi kalau tidak bisa, berantakanlah seperti yang dulu-dulu" Ungkapnya.


Baca Juga: Kontrak PT NSL Tidak Akan diperpanjang Pemda Lotim


Meski demikian, Munculnya banyak isu terkait calon yang akan berkompetisi pada Pemilihan Gubernur tersebut di tanggapi positif oleh Sukiman,


Semakin banyak calon semakin bagus, nanti akan mengerucut," tambahnya.


Sukiman yang belum lama ini hengkang dari partai Demokrat ini, pada Pilgub mendatang masih berharap maju lewat jalur partai. Namun, bila tidak mendapatkan partai, opsi terakhirnya adalah meju lewat jalur independen.


Ia mengaku telah membentuk tim untuk mempersiapkan dirinya melalui jalur independen jika tidak mendapatkan partai pengusung nantinya.


Sebelumnya Sukiman di isukan bergandengan dengan Suhaili dengan nama paket Susu. Bupati Lombok Timur dan Mantan Lombok Tengah itu beberapa kali sering bertemu dalam beberapa rangakain acara. (HN)

Selasa, 20 September 2022

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Gelar Sosialisasi M Paspor

 

Soialisasi Keimigrasian Tentang Aplikasi M-Paspor Kantor Imigrasi kelas I TPI Mataram


Lombok Timur, Hariannusra.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI kataram mengadakan kegiatan sosialisasi keimigrasian melalui aplikasi M-Paspor. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik Lombok Timur, Rabu, 21 September 2022.


Kepala Unit ULP Imigrasi Lombok Timur, Ahmad Husny mengatakan, kegiatan sosialisasi diadakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pembuatan paspor melalui M-Paspor sangat mudah


Melalui M-Paspor, masyarakat mengunggah dokumen yang dipersyaratkan imigrasi dan  menentukan hari serta jam untuk datang ke kantor Imigrasi.


"Dalam M-Paspor masyarakat mengunggah dokumen dan mendapatkan petunjuk pembayaran lansung, tidak ada pembayaran di kantor imigrasi Sehingga pelayanan menjadi lebih cepat" Jelas Husny.


Husny juga menjelaskan, Perharinya Imigrasi mempunyai kuota penerbitan paspor berkisar 80 sampai dengan 100 paspor. Sehingga melalui aplikasi M-Paspor masyakat bisa memantau kapan waktunya untuk mengurus paspor.


Meski demikian, Masyarakat yang mempunyai keperluan mendesak untuk mengurus paspor, pihak Imigrasi tetap akan melayani meskipun diluar kuota yang telah ditentukan melalui aplikasi 


"Bagi Lansia yang umumnya tidak bisa menggunakan aplikasi kita menyiapkan antrian prioritas dan loket prioritas, begitupun dengan disabilitas" Imbuhnya.


Ditempat yang sama, Humas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Hudi Hutoro mengatakan sosialisasi tersebut baru pertama kali dilakukan di Lombok Timur.


Ia mengatakan Lombok Timur menjadi prioritas program sosialisasi dikarenakan jumlah PMI terbesar berada di Lombok Timur.


Hudi lebih jauh menjelaskan, Hadirnya M-Paspor berdasarkan atas kebutuhan masyarakat untuk memberikan pelayan yang lebih cepat dan juga meberikan kepastian waktu untuk mendapakan pelayanan di kantor Imigrasi.


Dikatakannya sebelum adanya aplikasi M-Paspor terdapat antrian panjang yang menjadi sorotan berbagai pihak.


"Aplikasi M-Paspor ini juga membuat masyarakat tidak tergantung orang lain untuk membuat paspor, sehingga tidak ada percaloan" Ungkapnya. (HN)

Bupati Sukiman: TKI Harus Punya Target dan Perencanaan

 

Bupati Lotim Saat memberikan buku rekening kepada PMI yang akan diberangkatkan (Foto: PKP Setda Lotim)

Lombok Timur, Hariannusra.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmi menghadiri acara pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB)  di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur pada Selasa (20/9).


Dalam acara tersebut, Sukiman menceritakan sulitnya PMI asal Lombok Timur yang memempuh jalur non prosedural atau Ilegal. Saat bertugas di Riau, Sukiman mengaku menyaksikan lansung betapa sulitnya mencari Tekong (Calo Penyalur ke luar negeri) yang akan membawa para PMI ke Malaysia.


Karenanya Sukiman sangat antusias melihat para PMI yang berangkat melalui jalur prosedural itu. Terlebih mereka berangkat tanpa biaya (zero cost). Bupati bahkan memberikan dukungan semangat kepada PMI yang akan ditempatkan di perkebunan sawit dan karet di Malaysia nantinya.


Sukiman mengingatkan PMI harus memiliki target dan perencanaan kedepan  untuk meraih keberhasilan. Ia berharap suatu saat nanti para PMI ini menetap kembali di daerah asalnya sebagai pemberi kerja karena telah memiliki modal dan usaha sendiri.


Untuk itu, Sukiman berharap para PMI bisa  mengumpulkan pendapatan yang disisihkan pula sebagai modal, di samping meberikan nafkah bagi keluarga dan pendidikan bagi anak-anaknya.


Masih kata Sukiman, Ia meminta PMI tidak keluar dari penempatan yang telah ditentukan, disebabkan hal tersebut bisa merubah status dari PMI yang legal menjadi ilegal.


" bekerjalah secara sungguh-sungguh dan manfaatkan waktu secara optimal, untuk menuntut rizki yang berkah" Harapnya.


Terkait pemberangkatan tanpa biaya, Bupati meminta para camat yang juga hadir di tengah para PMI itu, dapat meneruskan informasi tersebut kepada warga masing-masing yang berkeinginan bekerja di luar negeri. Dengan demikian tidak perlu ada PMI yang berangkat secara ilegal.


Pada kesempatan itu diserahkan pula buku rekening yang akan memudahkan PMI untuk melakukan transfer atau menabung. 131 PMI asal NTB dilepas pada kesempatan tersebut, di mana 80% diantaranya berasal dari Lombok Timur. Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu daerah asal buruh migran terbesar di Indonesia. (HN)

PT Pos KC Selong Mulai salurkan BLT BBM Kepada 125.719 KPM

KPM saat antri di Kantor Pos untuk menerima BLT

Lombok Timur, Hariannusra.com - Bantuan Lansung Tunai (BLT) BBM kepada 125.719 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lombok Timur mulai disalurkan PT Pos KC Selong.


Dari pantauan wartawan, nampak KPM dengan sabar mengantri sembari menunggu namanya dipanggil oleh petugas POS.


Salah satu penerima BLT BBM, Sumiratun Hasanah saat diwawancarai seusai menerima bantuan tersebut mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya BLT tersebut.


Sumiratun mengatakan, Sejak kedatangannya dari jam 8 pagi baru mendapat giliran sekitar pukul 10 pagi untuk menerima bantuan. Ia mengaku dalam proses penyaluran tidak menemukan kesulitan sama sekali.


"Saya menerima 300 ribu, dan akan dipergunakan untuk keperluan sekolah anak-anak" Jelasnya. (20/09)


Excutive Manager  PT Pos Selong, Defri Maulana mengatakan penyaluran BLT BBM dilakukan selama dua bulan sekali, tahap pertama terhitung bulan september dan oktober, tahap kedua terhitung bulan November dan desember


Dari alokasi sebanyak 125.719 KPM  tersebut, Sebangak 104.162 KPM menerima uang tunai sebesar Rp 500.000 dengan rincian BLT BBM bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu dan sembako bulan september senilai Rp 200 ribu.


Sementara itu, sebanyak 21.557 KPM yang menerima bantuan bulan September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu.


"Untuk KPM yang mendapat Rp 500 ribu, 97 persen telah tersalurkan, sedangkan KPM yang menerima sejumlah Rp 300 ribu baru kita mulai hari ini. InsyaAllah akan rampung tanggal 24 nanti" Terang Defri


Adapun mekanisme pengambilan bantuan tersebut dijelaskan Defri, KPM yang telah menerima undangan akan di cocokkan nama dan NIK pada undangan  dengan KTP aslinya. Kalu cocok, KPM tersebut lansung bisa menerima uangnya.


Lebih lanjut Defri menjelaskan, bagi KPM yang tidak bisa hadir ke kantor POS dikarenakan sakit, disabilitas atau lansia, akan dilakukan kunjungan oleh petugas. KPM tersebut bisa juga diwakilkan oleh keluarga yang tercantum namanya di KK yang sama dengan penerima tersebut.


"Sejauh ini belum ada kesulitan yang dihadapi petugas. Gagal salur yang kami update pada sistem hanya pada KPM yanh meninggal dunia" Jelasnya. (HN)

Senin, 19 September 2022

Pemda Kucurkan 8 Miliar untuk Masyarakat Lotim Terdampak Kenaikan BBM

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy


Lombok Timur, Hariannusra.com - Pemerintah Daerah Lombok Timur menyiapkan 8 Miliar dana bantalan untuk masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)

Dari 2 persen dana yang di instruksikan Pemerintah Pusat, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengaku belum puas hanya dengan anggaran sebesar dua persen tersebut.

"Kita meminta TPAD untuk menambahkan menjadi 3 persen seehingga menjadj 8 Miliar" (19/09)

Sukiman menjelaskan dana bantalan tersebut tersebar di beberapa dinas diantaranya, Dinas Sosial sebesar 2 Miliar, Dinas Koprasi dan UKM sebesar 2 Miliar, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan  

Meski penganggaran dana tersebut berpengaruh terhadap program di Dinas-dinas yang ada, Numun Sukiman menyatakan tidak akan mempengaruhi dana belanja pegawai.

Masih jelas Sukiman, Selain kucuran dana dari pemerintah pusat melalui pos, Pemda Lombok Timur juga menyiapkan 4000 paket sembako dengan nilai 50 ribu perpaketnya yang akan disebar melalui Kecamatan dan Desa.

Selain itu, Pemda Lotim melalui Dinas Koprasi dan UKM dengan anggaran 2 Miliar akan memberikan suntikan modal kepada UMKM. Agar tepat sasaran UMKM penerima terlebih dahulu akan di verifikasi terlebih dahulu oleh tim yang telah dibentuk.

"2 Miliar itu kalau rata-rata 1 kube mendapatkan  masing-masing 25 juta maka ada 80 Kube yang dapat.   jika banyak kube yang perlu difasilitasi  tentu indeksnya kita kurangi menjadi 15 juta. kalau lebih banyak lagi ya kita turunkan 10 juta" Terang Sukiman

Pada sektor transportasi, melalui dinas Perhubungan Pemda Lotim mengalokasikan dana Rp 1 miliar untuk para sopir angkutan umum dan ojek dalam bentuk uang tunai.

Lebih jauh, Sukiman menjelaskan, Dinas perdagangan mengalokasikan Rp 1 Miliar untuk subsidi harga pada oprasi pasar yang akan digelar.

Agar sasaran tercapai, Sukiman berharap Pemerintah Desa dan kecamatan mengurus secepatnya pelaksanaan bantuan tersebut tanpa ada kepentingan kekeluargaan maupun kepentingan politik.

Ia juga menghimbau masyarakat yang sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan agar dengan ihlas memberikan bantuan tersebut kepada yang benar-benar membetuhkan. 

"Masih banyak masyarakat kita tidak mendapat BLT yang mestinya dia yang dapat, namun karena kepentingan politik, kepentingan keluarga akhirnya dikorbankan oleh orang yang seharusnya yng mendapat itu, diganti dengan familiy dan kepentingan, Kita Zalim kalau melakukan itu" Tegas Sukiman.  (HN)

DPRD Lotim Dukung Langkah Bupati Akhiri Kontrak dengan PT NSL

 

Wakil Ketua DPRD Lotim, H Daeng Paelori

Lombok Timur, Hariannusra.com - Wakil ketua DPRD Lombok Timur, H Daeng Paelori mendukung keputusan Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk mengakhiri kontrak kerjasama dengan PT Natura Samudera Lestari (NSL).


Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H Daeng Paelori mengaku, sejak awal sudah mengusulkan kepada Bupati supaya kontrak tidak diperpanjang karena dianggap sama sekali tidak menguntungkan bagi Daerah.


Kontrak selama 3 tahun dengan nilai Rp 917.910.000 itu  dianggap tidak rasional jika dibandingkan dengan kemampuan Daerah dalam mengelola yang Ia prediksi bisa mendatangkan PAD sebesar 1 Miliar pertahunnya.


"Kalau dikelola OPD terkait bisa mendatangkan PAD 1 Miliyar dalam 1 tahun, kalau OPD kreatif dan punya terobosan. Kita akan merasa puas mengelola sendiri sesuai kemampuan kita" Ungkap Daeng.


Daeng mengatakan, peruntukan darmaga yang dikelola PT. NSL itu tidak jelas. Pihak perusahan melakukan pembangunan dengan semaunya tanpa memperhatikan tata ruang pelabuhan.

 

Selain itu,  Ia menyoroti adanya kegiatan bongkar muat BBM yang diduga ilegal yang terjadi saat masyarakat tengah kesusahan akibat kenaikan harga BBM yang mengakibatkan banyaknya pertanyaan dan spekulasi dari masyarakat yang timbul.


"Dalam situasi kenaikan BBM, masyarakat sedang kesulitan lalu tiba-tiba ada datang kapal membawa ratusan ribu Liter BBM. ini kan menjadi pertanyaan ditengah Masyarakat" Imbuhnya. 


Politisi Golkar ini juga mengapresiasi Petugas Kepolisian yang cepat dalam menindaklanjuti laporan kejadian tersebut.


Ia meminta Polisi melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap BBM yang diangkut oleh kapal tersebut apakah bersubsidi atau tidak.


"Kalau itu BBM bersubsidi itu merupakan kejahatan ekonomi, karena smestinya perusahaan terbut mengkonsumsi BBM non subsidi.


Selain itu, Ia menyayangkan Pelabuahan tersebut yang terkesan sangat eksklusiv tanpa ada pengawasan. sehingga memungkinkan berlansungnya kegiatan-Kegiatan ilegal di areal pelabuhan tersebut


"Saya saja pernah tidak diizinkan masuk, apalagi masyarakat lain, dan masyarakat lain juga mengeluhkan itu kepada saya. Jadi kami DPRD sangat mendukung Bupati, bila perlu dipercepat prosesnya,” tegasnya. (HN)

Kontrak PT NSL Tidak Akan diperpanjang Pemda Lotim

Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy


Lombok Timur, Hariannusra.com - Pemerintah Daerah Lombok Timur  menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak kerjasama dengan PT Natura Samudera Lestari (NSL) yang akan berakhir tahun depan.


Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy seusai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Lombok Timur mengatakan pemutusan kontrak akan di laksanakan sekitar bulan maret 2023 tanpa harus mengevaluasi terlebih dulu.


"Selama ini, PT itu (NSL) banyak melanggar poin-poin kontrak perjanjian (MoU)" Kata Sukiman.


Sukiman mengatakan, Perusahaan melanggar MoU dengan melakukan aktivitas yang tidak ada pada kontrak. selain itu, perusahaan tersebut juga diduga melakukan perusakan fasilitas Dermaga karena melakukan pembangunan fasilitas perushaan yang tidan termuat dalam kontrak.


“Saya sudah bersurat lewat Sekda agar mereka memperbaiki apa yang mereka rusak itu,” tegasnya.


Lebih jauh, Sukiman menjelaskan, tidak akan mentolerir jika terjadi penyalahgunaan wewenang seperti  kegiatan jual beli BBM ilegal di drmaga tersebut.


“Kalau betul hal itu. Itu namanya penyalahgunaan wewenang. Siapapun dia yang terlibat, saya akan libas itu, karena itu fatal dan tidak bisa ditolerir,” tegasnya. (HN)

Minggu, 18 September 2022

TGB M. Zainul Majdi: Cara Mengajar Harus Di Sesuaikan Dengan Zaman

 


Lombok Timur, Hariannusra.com - Tuan Guru Banjang (TGB) KH. Muhammad Zainul Majdi mengingatkan Tenaga Pengajar di Lingkup Lembaga Pendidikan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) untuk menyesuaikan cara mengajar dengan perkembangan zaman. 


Hal tersebut dikatakan TGB saat memberikan tausiyah dalam acara Hari Ulang Tahun (Hultah) NWDI ke-87 dan Haul Almugfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainudin Abdul Madjid di Pancor, 18 September 2022. 


TGB Zainul Majdi menceritakan ketika dirinya masih menempuh pendidikan di Mualimin Pancor pernah mendapatkan hukuman secara fisik sebanyak dua kali oleh gurunya waktu itu.


Meski mendapatkan hukuman fisik, namun TGB menerima hukuman tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk kasih sayang guru terhadap muridnya. 


"Tapi setelah itu (dihukum) kok gampang  bahasa Inggris, setelah punggung saya dipukul garisan bisa kita faham sedikit-sedikit sinus,cosinus trianggel. Tapi itu dulu" ungkap Doktor jebolan Al-Azhar Mesir ini. 


Tapi hari ini, Lanjut TGB, seiring dengan perkembangan kehidupan dan  perkembangan nilai. Maka, cara yang dulu mungkin bisa dibenarkan sebagai salah satu cara untuk mendidik, baik itu dengan hukuman fisik yang saat itu bisa dibenarkan karna situasi dan tata nilai yang memungkinkan. 


Dikarenakan dunia sudah berubah, TGB meminta kepada tenaga pengajar di NWDI untuk tidak menghukum muridnya  dengan hukuman yang bisa menyakiti fisik siswa-siswi. 


"Prinsip pendidikan tetap ada. yakin, ikhlas, istiqomah dan mahabaah, tapi cara kita sesuaikan.  sekarang ada aturan hukum, ada kesepakatan tentang HAM yang juga harus kita hormati" jelasnya. 


Lebih Jauh mantan Gubernur NTB dua periode menjelaskan bahwa guru yang melakukan tindakan fisik terhadap muridnya, bisa saja guru tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian karena tindakan tersebut terdapat tindak pidana. 


Hal tersebut merupakan bentuk perubahan zaman yang tidak perlu di keluhkan oleh guru, namun tetap diikuti karena tindakan fisik tersebut bukan merupakan hal yang esensial. 


Masih kata TGB, Sesuatu cara yang cocok diterapkan pada zaman dahulu belum tentu cocok pada zaman saat ini. Cara-cara tersebut harus disesuaikan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan baik dan tidak menimbulkan fitnah bagi lembaga pendidikan. 


TGB menyampaikan hal tersebut di akhir pidatonya secara khusus dan mengingatkan berulang-ulang agar permasalah yang timbul akibat tindakan kekerasan yang sedang dialami beberapa pondok pesantren lain tidak terjadi di Lembaga NWDI. 


Ia menduga, Ponpes yang tengah mengalami permasalahan tersebut, mungkin tidak  berniat mencelakai santrinya. Namun, karena ada tindakan fisik hal tersebut akhirnya terjadi yang mengakibatkan masalah hukum dan merusak reputasi Ponpes yang sudah dibangun puluhan tahun. 


"ini saya minta perhatian semua tingkatan. mari kita cari cara lain, insyaAllah kita tidak kekurangan cara untuk mendidik anak kita menjadi insan yang baik" Tutup TGB. (HN)

Momen Hultah NWDI, TGB Ingatkan Nilai Perjuangan Maulanasyaikh

TGB saat memberikan Tausiyah pada Hultah NWDI (foto ist) 

Lombok Timur, Hariannusra.com - Acara puncak Pengajian Akbar pada peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dipenuhi puluhan ribu jamaah.


Acara tersebut dipusatkan di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (YPH-PPD NWDI) Pancor, Minggu, 18 September 2022.


Acara Hultah tersebut juga untuk memperingati Haul ke-25 Almagfurullah TGKH M. Zainuddun Abdul Madjid.


Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhmmad Zainul Majdi dalam tausiyahnya mengatakan pada moment Hultah yang dilaksanakan pasca pandemi, pihaknya tidak mengundang pejabat pusat seperti Presiden dan Wakil Presiden karena dikhwatirkan akan ada pembatasan.


"Mau mengundang mentri juga rata-rata ingin mancalonkan diri sebagai Presiden atau Wakil Presiden, bingung kita nanti, kalau mengundang yang satu kita dibilang mendukung yang ini, maka kali ini kita peringati hultah kali ini dari kita untuk kita jamah NWDI" Ujarnya.


TGB juga menyampaikan, untuk mengukur keberhasilan jangan hanya dari keberhahasilan membangun banyak gedung megah. Akan tetapi, harus diukur dari bagaimana mengisi hati dengan hal-hal yang baik.


Ia juga meminta kepada generasi NWDI untuk bergerak mensiarkan ajaran NWDI seperti apa yang dilakukan Almagfurullah Maulana Syaikh ketika dulu mengajar dengan cara mendatangi murid-muridnya.


Selama 25 tahun lalu Almagfurulllah Maulanasyaikh wafat, akan tetapi  dikatakan TGB, Ia (Almagfurullah Maulana Syaikh) tetap dirindukan .


Maulanasyaikh, sambung TGB, tak pernah meninggalkan jamaahnya. Banyak hal yang membuat keberadaan maulanasyaikh selalu diingat seperti karya-karyanya berupa hizib, doa, tarekat, salawat yang ditinggalkan untuk jamaah.


Selain itu pula ada wasiat yang dititipkan kepada jamaah. dan semua itu menunjukkan bahwa maulanasyaikh tak pernah meninggalkan jamaah.


"Nilai perjuangan maulanasyaikh selalu melekat, terutama prinsip-prinsip Ahlussunnah Waljamaah. Sekarang ini ada guru pejuang yang disebar diseluruh indonesia. Guru pejuang ini, bagian dari busur perjuangan," Ungkap TGB. (HN)

Gubernur Zul: TGB Tokoh Pembaharu dan Visioner

 

TGB Zainul Majdi Saat Hultah NWDI 87 di Pancor


Lombok Timur, HarianNusra.com - Tuan Guru Bajang (TGB) Zinul Majdi merupakan tokoh yang mempunyai visi yang Panjang untuk kemajuan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).


Hal tersebut dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimanyah saat memberikan sambutan pada acara Pengajian Akbar Hari Ulang Tahun (Hultah) NWDI 87 dan Haul Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. M. Zainudin Abdul Majid ke 25 pada hari Minggu, 18 September 2022 di Pancor.


Zulkieflimansyah mengatakan Hultah kali ini bersejarah dikarenakan TGB mencanangkan sebuah visi yang besar yang membutuhkan tenaga ekstra.


Ia mengaku baru kali ini dirinya menyaksikan TGB Zainul Majdi bisa mensejajarkan dirinya dengan ulama yang mampu menyebarkan Islam Rahmatan lilalamin ke seluruh penjur dunia.


"Baru kali saya saksikan TGB percaya diri untuk menjadi tokoh pembaharu umat, bukan hanya sebagai tokoh Indonesia" Ucap Zul.


Ia melajutkan, TGB pernah Berkata pata dirinya bahwa organisasi NWDI bukan hanya organisasi orang Lombok Timur saja, melainkan organisasi siapa saja yang menghimpun ajaran Maulanasyaikh lalu menyebarkannya ke berbagai tempat.


Dikatakanya juga, NWDI selanjutnya bukan merupakan organisasi untuk orang Lombok yang ada di daerah lain, Naimun menjadi organisasi pula bagi orang asli di Daerah tersebut.


"15 sampai 20 tahun mendatang ada orang Papua asli yang hiziban, bahkan, Hultah di sana bisa seramai di tempat ini" harapnya.


Lebih Jauh Zul mengatakan, Dirinya ingin dalam waktu yang tidak terlampau lama Organisasi NWDI juga menyebar ke berbagai benua, Tidak hanya ada di Yaman dan Kairo seperti saat ini.


Selanjutnya Zulkieflimansyah bernostalgia ketika masa kecilnya di Sumbawa yang menyaksikan orang Lombok yang berdomisili di Sumbawa tekun bekerja sepanjang waktu dan menyisihkan sebagian pendapatan mereka hanya untuk bisa menhadiri Hultah NWDI di Pancor.


Mereka (Orang Lombok yang ada di Sumbawa), Kata Zul Sepulangnya membawa cerita dan Semangat baru setelah bisa bertemu dengan Maulansyaikh beserta murid dan cucu-cucunya waktu itu.


"Yang saya dengar puluhan tahun lalu, bisa saya saksikan dan rasakan pada hari ini, dimana orang menabung ditengah wabah untuk bisa hadir ditempat ini" Ujar Zul. (HN)

Sabtu, 17 September 2022

Seorang Pemuda Urung Bunuh Diri Setelah di Bujuk Sang Pacar

suasana evakuasi J (Foto Ist)


Lombok Tengah, Hariannusra.com - Seorang pemuda berinisal Y asal dusun Kampung Baru, Desa Terara Lombok Timur nekat melakukan percobaan bunuh diri. Diduga aksi dilakakuan lantaran tidak mendapat restu sang calon mertua. 


Aksi nekat Y dilakhkan dengan menaiki Tower di Embung Karung, Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah pada jum'at 16 September 2022. 


Percobaan bunuh diri itu membuat warga sekitar berkerumun menyaksikan aksi nekatnya. Pihak kepolisian Sektor Kopang yang mendapatkan informasi tersebut lansung melaksanakan pengamanan untuk mengevakuasi pemuda tersebut. 


Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK,MM melalui Kapolsek Kopang, AKP Suherdi menjelaskan, Berdasrkan informasi dari masyarakat tentang motif pemuda tersebut ingin melakukan bunuh diri, 


Suherdi bersama anggota kemudian langsung mencari keluarga pacar pemuda itu dan menghadirkannya dilokasi kejadian. Setelah di TKP, Pacar korban bersama keluarganya pun mencoba untuk membujuk korban agar turun. 


"Alhasil selang 10 menit korbanpun mengikuti bujukan pacarnya untuk turun,"jelas Suherdi.


Suherdi melanjutkan, Korban merasa lemas, kelelahan dan sempat pingsan saat sampai di pertengahan tower. 


Sontak hal tersebut pihak kepolisian bersama warga setempat lansung naik ke tower dan mengevakuasi korban turun dan selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Kopang untuk diberikan pertolongan. 


Setelah kurang lebih 15 menit kemudian korbanpun sadarkan diri. 


Ibu korban yang berada di Puskesmas kemudian meminta kepada pihak medis dan kepolisian untuk membawa korban pulang. Dengan diantar oleh anggota kepolisian Korban di bawa pulang kerumahnya. 


"Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian bersama sama dengan warga untuk membujuk pemuda tersebut, hingga menghadirkan pacarnya dan Alhamdulillah akhirnya tercapai juga" tutup AKP Suherdi. (HN) 

Jumat, 16 September 2022

Pemda Lotim Ikut Atensi Anjloknya Harga Tomat

 

Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, L. Dami Ahyani 

Lombok Timur, hariannusra.com - Anjloknya harga tomat membuat petani sangat merugi. Hasil produksi petani dijual dengan harga sangat murah berkisar Rp 20 ribu perkeranjang.


Selain itu, melimpahnya hasil produksi petani membuat beberapa hasil  panen rusak dikarenakan tidak terserap pasar.


Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Lombok Timur melalui PD Agro Selaparang mencoba menyerap hasil petani tomat dengan menggandeng beberapa Kepala Pasar di Lombok Timur.


Namun banyaknya hasil panen petani tomat membuat pihak Agro Selaparang kewalahan menyalurkan hasil panen para petani.


Menyikapi hal tersebut, Dinas perdagangan Lombok Timur harus turun tangan untuk bisa memasarkan hasil panen tersebut secara lebih luas.


Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, L. Dami Ahyani saat ditemui di ruangannya mengatakan ikut mengatensi anjloknya harga tomat yang tengah dihadapi petani.


Ia mengatakan, akan meminta partisipasi seluruh kepala pasar untuk memasarkan tomat yang akan di serap terlebih dahulu oleh PD Agro Selaparang.


"saya meminta kepala-kepala pasar ikut membantu menjualkan, soal harga tetap akan berbeda, berapa harga yang petani inginkan dan berapa pula harga dipasaran, selisih harga itu nanti akan disubsidi pemerintah" Imbuhnya (16/09/2022)


Adapun dana yang akan dipergunakan untuk menanggulangi selisih harga di petani dengan harga pasar, diterangkan Dami, akan menggunakan dana bantalan dari APBD Perbubahan yang akan diketok
di DPR nantinya.


Dana bantalan sebesar 8 Miliar tersebut, tersebar pada 6 OPD  diantaranya, Dinas Perdagangan sebesar Rp 1 Miliar, Dinas Kelautan dan Peikanan Rp 1 Miliar, Dinas Koprasi dan UKM Rp 2 Miliar dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Rp 1 Miliar.


"Apapun permasalahan di daerah menjadi masalah juga bagi Pemerintah Daerah, dan itu harus di atensi cuma tidak mungkin 1 OPD yang menangani, harus ada OPD terkait juga yang terlibat" terangnya.

Dami melanjutkan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan rapat koordinasi bersama PD Agro Selaparang, seluruh Kepala Pasar dan pihak Bulog pada senin depan untuk memetakan regulasi yang akan digunakan.


"kita harus kumpul dulu menentukan skemanya bagaimana, yang kita hadapi seperti apa dan regulasinya seperti apa nantinya".


Masih jelas Dami, Jumlah produksi yang akan di akomodir tentunya tidak bisa secara keseluruhan, Ia berharap petani memahami hal tersebut.


"Tentunya semua tidak bisa kita akomodir, dan petani harus memahami itu. tapi ada keterlibatan pemerintah dalam masalah ini" Tutupnya. (HN)

Dua Terpidana Kasus Penganiayaan di Tahan, 19 pengacara Siap Mendampingi Upaya Hukum Luar Biasa

 

Kasi Pidum Kejari Lotim, Ida Made Oka Wijaya

Lombok Timur, Hariannusra.com - Dua Terpidana Kasus Penganiayaan anak akhirnya ditahan. Bambang Hariadi (26th) dan Ainun Najid (18th), Warga Desa Lendang Nangka Utara mulai menjalani masa Hukumannya Jum'at, 16 September 2022.


Kedua terpidana divonis 1,6 tahun penjara oleh PN selong. Kedua terpidana, sebelumnya tidak memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 2 kali yang telah berkekuatan hukum tetap.


Kuasa Hukum kedua terpidana, Eko Rahadi kepada wartawan mengakui putusan PN Lombok Timur telah berkekuatan hukum tetap.


Meski demikian, Eko bersama LSM Garuda Indonesia Lombok Timur akan mengambil upayaa ahukum luar biasa (P) dengan melibatkan 19 pengacara.


"PK ke MK adalah satu-satunya upaya mendapatkan keadilan, Peluang ini memungkinkan karena sebelumnya antara korban dan terdakwa telah berdamai, ini adalah bukti baru yang akan kami ajukan" Jelasnya (16/09)


Meski sebelumnya melakukan aksi penolakan du depam PN dan Kejari Lotim bersama gabungan LSM, Eko mengaku, hal tersebut bukan sebagai bentuk penghalangan.


"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan" Tegasnya.


Sementata itu, Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lotim, Ida Made Oka Wijaya mengapresiasi keluarga terpidana yang telah kooperatif untuk memenuhi panggilan yang ketiga.


Oka menjelaskan, Saat ini kedua terpidana telah dibawa ke Lembaga Permasyarakatan kelas II B Selong untuk mulai menjalani hukumannya.


"Sebagai bagian dari kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan hukum dalam menjalankan penegakan hukum, maka putusan PN Lotim harus dilaksanakan" Ujarnya.


Selanjutnya Oka mengatakan, akan menghormati upaya hukum yang akan ditempuh kuasa hukum kedua terpidana. (FR)

2 Kapal Muat 544 Ribu Liter BBM Diamankan Ditpolairud Polda NTB


Lombok Timur, Hariannusra.com - Dua kapal asal Palembang diamankan petugas Kepolisian di Pelabuhan Labuan Haji Lombok Timur pada jum'at 16 September 2022.


Kapal tersebut memuat 544 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang dibawa dari PT. Cahaya Petro Energi Palembang kepada PT. Tripatra Nusantara Labuan Haji dengan menggunakan 2 kapal yang masing-masing bermuatan 272.400 liter BBM.


Salah satu sumber kepada wartawan di tempat kejadian mengatakan, kedatangan kapal tersebut secara bertahap dimana salah satu kapal Harima datang terlebih dahulu pada hari kamis (15/09) dan


Ia menerangkan, Kapal tersebut diamankan ketika sedang bongkar muat BBM ke kapal lain yang juga sandar di pelabuhan tersebut tanpa melalui pemeriksaan dokumen dan mendapatkan izin bongkar muat olah syahbandar setempat.


"Kapal kedua, Anggun Nusantara tiba hari ini sekitar jam 11, informasinya pun membawa BBM dan belum melakukan bongkar" Ucapnya


Sementara di tempat terpisah, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Artanto menjelaskan kapal tersebut diduga membawa BBM yang disembunyikan di dalam kapal ikan.


“Memang betul, kemarin kami lakukan penindakan terhadap diduga pelaku yang membawa dan melakukan pengisian ratusan ribu liter BBM,” jelas Artanto.


Artanto mengayakan saat ini pihak Ditpolairud  melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari saksi-saksi.


“Kami harus dalami, mulai dari kemana BBM itu dibawa, apakah akan dijual, dijualnya berapa, dan informasi-informasi lain kami akan dalami,” imbuhnya, Apakah ada unsur tindak pidana atau tidak, kami masih dalami,” Ujarnya (FR)

Rabu, 14 September 2022

Pembangun Pabrik Porang di Targetkan Rampung Tahun ini.

Kabid Sarpras, Dinas Perindustrian Lombok Timur, Ahmad Satri

Lombok Timur, Hariannusra.com - Pembangunan pabrik porang di wilayah kecamatan Pringgabaya ditargetkan rampung di tahun 2022 ini. Pembangunan yang menghabiskan dana Rp 9,3 Miliar ini sudah berjalan sekitar 50 persen.


Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Satri mengatakan pihaknya mengupayakan pembangunan selesai pada waktu yang telah ditargetkan.


"Kami mengupayakan pembangunan pabrik porang ini, selesai pada akhir tahun 2022," kata Ahmad Satri, Rabu, 14 September 2022.


Satri menjelaskan, meski saat ini pembangunan telah berjalan 50 persen, pihaknya optimis pembangunan akan selesai di akhir tahun nanti.


Ia lanjut menjelaskan pengerjaan pada bangunan pabrik porang ada dua tahap, yakni tahap pembangunan gedung dan pengadaan mesin


"Kita selesaikan dulu gedungnya baru kita datangkan mesin yang sudah kita pesan di Jawa Timur," ungkapnya.


Sementara itu, untuk penganggaran masing item diantaranya untuk bangunan sekitar Rp 4,9 Miliar, pengadaan mesin sekitar Rp 3,9 Miliar dan sisanya untuk monitoring, masterplan hinngga izin dan lainnya.


"Sisanya dari anggaran tersebut, untuk biaya pembuatan masterplan, izin, perencanaan dan pengawasan," imbuhnya. (FR)